Kru Eksibisi WWF asal Korsel Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel
DENPASAR, NusaBali - Salah seorang kru eksibisi (crew exhibitor) peserta World Water Forum (WWF) ke-10 asal Korea Selatan, Kim Myo Jung,53, ditemukan meninggal dunia di hotel tempatnya menginap di Jalan Bypass Ngurah Rai kawasan Taman Mumbul, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Kamis (23/5) siang pukul 12.50 Wita. Korban ditemukan tergeletak di bawah wastafel di kamar 308 hotel tersebut.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dikonfirmasi, Kamis malam kemarin mengatakan korban merupakan Crew Exhibitor (kru pameran) peserta KTT WWF dari Korea Selatan. Sebelum ditemukan tak bernyawa di kamar hotel tersebut, korban kelahiran 26 Oktober 1970 itu pada, Senin (20/5) sempat dirawat di klinik Bali International Convention Center (BICC) dan kemudian dirujuk ke RS BIMC Nusa Dua karena menderita sesak napas.
Setelah menerima obat dari sana korban diperbolehkan pulang. Korban pertama kali ditemukan dalam kondisi meninggal oleh rekannya sesama peserta KTT WWF dari Korea Selatan, EDH.
Saksi ini datang ke TKP setelah teleponnya tidak direspons korban yang sebelumnya diketahui sakit. Khawatir dengan kondisi korban, saksi datang dan meminta bantuan staf hotel untuk membuka pintu kamarnya. Saksi meminta staf hotel untuk membuka pintu kamar itu sebab korban tak merespons saat ditelepon.
Setelah pintu kamar terbuka pakai kunci master EDH melihat korban tergeletak di bawah wastafel kamar mandi. Kemudian saksi meminta bantuan staf hotel untuk memanggil petugas medis.
"Saksi ini terakhir ketemu dengan korban malam sebelumnya sekitar pukul 22.00 Wita. Sejak Selasa (21/5) korban tidak mengikuti kegiatan WWF. Pada Rabu (22/5) korban sempat datang ke lokasi WWF tetapi hanya untuk melihat-lihat saja. Rekan-rekannya berupaya supaya korban pulang lebih awal hari ini (kemarin). Sayangnya belum keluar dari hotel korban sudah meninggal dunia," ungkap ungkap Kombes Jansen.
Menerima laporan tentang peristiwa meninggalnya peserta WWF asal Korsel itu aparat kepolisian dari Polresta Denpasar langsung mendatangi lokasi TKP. Guna mengungkap kematian korban pihak kepolisian menginterogasi sejumlah saksi termasuk operasional manager hotel dan memeriksa rekaman kamera CCTV di lokasi.
Di sisi lain keterangan dari pihak medis berdasarkan pemeriksaan awal korban di TKP diperkirakan korban sudah meninggal sekitar 2 jam sebelum ditemukan. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan jenazah korban dievakuasi ke RSUP Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Korban merupakan salah satu Crew Exhibitor negara Korea Selatan yang mempersiapkan segala keperluan dan kebutuhan dari Delegasi Korea Selatan dalam pelaksanaan konferensi WWF 2024," lanjut Kombes Jansen. Mantan Kapolresta Denpasar ini mengatakan anggota kepolisian di lapangan masih melakukan penyelidikan. Dia belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. "Untuk keterangan hasil pemeriksaan lebih lanjut mari kita tunggu dari pihak RS Prof Ngoerah Denpasar yang menangani. Kapan jenazah akan dipulangkan ke negaranya kita masih menunggu keputusan dari pihak Konsulat Korsel," tuturnya. 7 pol
1
Komentar