OJK Dorong Akses Keuangan Pembiayaan untuk Petani
Kerjasama dengan TPAKD
Lembaga Jasa Keuangan OJK
Ananda R Mooy
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)
Ekonomi
DENPASAR, NusaBali - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bersama Pemerintah Kabupaten Badung terus meningkatkan inklusi keuangan di daerah melalui berbagai Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Badung. Diantaranya akses pembiayaan kepada petani sebagai komponen yang penting dalam ekosistem ketahanan pangan.
Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Bali Ananda R. Mooy, menyatakan Rabu (22/5). “Akses pembiayaan kepada petani adalah komponen yang penting dalam ekosistem ketahanan pangan, karena dengan pembiayaan berbunga rendah para petani dapat meningkatkan produktivitasnya sekaligus dapat mengendalikan harga pangan di konsumen,” kata Ananda.
OJK melalui TPAKD kata Ananda mendorong program Kredit/Pembiayan Sektor Prioritas (KPSP) Sektor Pertanian di seluruh Kabupaten/Kota di Bali, termasuk di Badung. Program ini juga sejalan dengan program pembangunan semesta berencana di Provinsi Bali yang juga menjadikan pembangunan di sektor pertanian menjadi prioritas utamanya.
Selain program Kredit Prioritas Sektor Pertanian( KPSP )untuk pertanian sebagai sektor OJK juga mendorong TPAKD Kabupaten Badung untuk membantu akselerasi UMKM melalui program Sidi Kumbara yang telah diluncurkan sebelumnya serta memberikan pelatihan dan pendampingan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya disabilitas dan perempuan agar menjadi UMKM yang berdaya saing.
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyampaikan bahwa akses keuangan sangat diperlukan dalam membangun ekonomi suatu daerah. Dengan adanya program-program TPAKD Kabupaten Badung, diharapkan petani dan UMKM dapat memperoleh akses keuangan yang lebih mudah.“Tahun ini TPAKD Kabupaten Badung berfokus dalam mendorong ketersediaan akses keuangan kepada penggiat sektor pertanian dengan komoditas padi dan hortikultura, serta meningkatkan inklusi keuangan khususnya kepada pelajar dan pelaku UMKM,” ujar Wabup Suiasa.
TPAKD Kabupaten Badung juga diharapkan menjadi sarana pendampingan program kewirausahaan untuk perempuan dan penyandang disabilitas di Kabupaten Badung serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Badung pada khususnya dan Provinsi Bali pada umumnya. K17.
1
Komentar