KONI Badung Lantik Tiga Pengkab
MANGUPURA, NusaBali - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Badung melantik tiga kepengurusan kabupaten cabang olahraga (Pengkab Cabor) sekaligus di Kantor KONI Badung, Dalung, Rabu (22/5).
Para pengurus baru itu pun diharapkan mampu memberikan gebrakan memajukan masing-masing cabor dan meraih prestasi, baik level lokal Badung, Bali dan nasional.
Ketua KONI Badung, Made Nariana menerangkan, ketiga Pengkab Cabor yang dilantik itu, yakni Percasi, Perbakin dan Korfball. Para pemimpin baru atau pengurus baru di masing-masing cabor ini memiliki pekerjaan rumah alias PR yang harus diselesaikan.
Bahkan, Nariana menilai wajar kalau pengurus ini mulai membenahi internal dan merancang berbagai program untuk kemajuan masing-masing cabor. Menurutnya, tugas yang baru ini memang membenahi dan menyelesaikan PR yang ada.
“Jadi itu wajar saja dan harus membuat program untuk kemajuan Cabor itu sendiri dalam meraih prestasi," terang Nariana, yang juga mantan Ketua Umum KONI Bali itu.
Nariana pun menekankan kepada pengurus baru ketiga cabor itu agar mensukseskan program yang jadi target KONI Badung. Menurutnya, saat ini hanya ada dua program unggulan, yakni mensukseskan PON dan memenangkan Porprov 2025.
"Apalagi target kami di KONI Badung ini memenangkan Porprov tahun depan. Sehingga, Badung akan menang beruntun 10 kali berturut-turut. Ini lah yang saya harapkan kepada pengurus baru ini," tegas Nariana.
Bagi pengurus Korfball dan Perbakin, Nariana mengatakan, memiliki tugas mensukseskan berbagai program terhadap atlet yang saat ini menjadi kontingen Bali dalam PON Aceh dan Sumatera Utara. Sedangkan Percasi belum mampu mengirimkan atlet diharapkan untuk pembenahan dan menggelar berbagai kegiatan untuk penjaringan atlet lebih awal. Dengan demikian, bisa melahirkan atlet potensial ke depannya.
"Harapannya Percasi ini bisa mengirimkan atlet ke PON berikutnya di NTB dan NTT. Sedangkan Korfball dan Perbakin diharapkan melatih atlet agar meraih hasil positif pada PON nanti," kata Nariana.
Nariana juga mengharap pengurus provinsi cabor agar memenuhi kuota kepengurusan minimal lima Pengkab /Pengkot untuk bersaing di Porprov. Karena, cabor yang belum memenuhi kuota kepengurusan, tidak dapat dipertandingkan, sehingga pembinaan di Pengkab Badung menjadi mubasir. dar
Komentar