nusabali

Nakes Lolos TPMB Nasional Berkat Gemi Cemil Roti

  • www.nusabali.com-nakes-lolos-tpmb-nasional-berkat-gemi-cemil-roti

SEMARAPURA, NusaBali - Tenaga kesehatan (Nakes) di UPTD Puskesmas Klungkung I, Dewa Ayu Wahyuli Indrayani, lolos lomba role model Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) tingkat nasional tahun 2024.

Keberhasila ini berkat dedikasinya membuat inovasi Gemi Cemil Roti (Gerakan Bidan Cegah Kehamilan Risiko Tinggi). Salah satunya untuk mencegah bayi lahir stunting. Inovasi ini dilakukan bersama kader TPK (Tim Pendamping Keluarga) dengan mendampingi ibu hamil, ibu nifas, ibu bersalin dan nifas. “Selain memantau kesehatannya, kami juga menyarankan menggunakan alat kontrasepsi setelah melahirkan,” ujar Dewa Ayu Indrayani, Jumat (24/5).

Pendampingan ibu hamil dengan KIE (komunikasi informasi dan edukasi), konseling tentang KB, juga melakukan penapisan kesehatan agar alat yang digunakan setelah melahirkan sesuai dengan kesehatan dan kebutuhan ibu hamil. “Kami juga sosialisasikan bahwa KB direncanakan selama hamil bukan setelah melahirkan,” ujar Dewa Ayu Indrayani. Selain pendampingan ibu hamil, bersalin dan nifas, juga memberdayakan kader TPK untuk mendata dan mendampingi catin (calon penganti) dan PUS (pasangan usia subur) yang mengalami risiko ALKI (anemia, lingkar lengan <23,5 cm), penyakit kronis (DM, hipertensi, penyakit jantung) dan penyakit  infeksi (hepatitis, HIV, spilis dan infeksi lainnya) agar menggunakan KB. “Karena dengan KB kejadian AKI (angka kematian ibu), AKB (angka kematian bayi) serta stunting bisa kita cegah,” jelas Dewa Ayu Indrayani.

Tim verifikasi lapangan dan penilaian nominasi apresiasi pemilihan role model TPMB tingkat nasional diterima Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika di ruang rapat Widya Mandala Kantor Bupati Klungkung, Selasa (21/5) sore. Sebelum tim verifikasi turun sudah ada seleksi 5 besar. Lolos 5 besar dengan penilaian wawancara via zoom, masuklah 3 besar (Bali, Yogyakarta, dan Surabaya). Verifikasi Selasa kemarin untuk mencari yang terbaik. Dewa Ayu Indrayani merupakan satu-satunya tenaga kesehatan yang mewakili Bali.

Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPKB) Klungkung, I Wayan Suteja, mengatakan berkat kerja keras seluruh pihak, saat ini angka stunting di Kabupaten Klungkung mengalami penurunan signifikan. Paada tahun 2021, stunting mencapai 19,7 persen, tahun 2022 turun menjadi 7,7 persen, dan tahun 2023 ada di prosentase 4,9 persen. Capaian ini tidak terlepas dari peran TPK dan bidan. 7 wan

Komentar