Warga Sampalan Tengah Minta Polres Klungkung Intensifkan Patroli

Dengan adanya rambu-rambu dan marka jalan warga tidak waswas saat menyebrang jalan menuju kantor desa maupun sekolah TK. Polres Klungkung juga diharapkan intensifkan patroli karena kembali terjadi kasus pencurian yang meresahkan warga Desa Sampalan Tengah.

Kapolres Klungkung AKBP Umar mengatakan, wajib ada rambu maupun marka jalan di depan sekolah seperti Zona Selamat Sekolah (ZoSS). “Ini merupakan bagian dari kegiatan manajemen dan rekayasa lalu lintas berupa pengendalian lalu lintas dan penggunaan ruas jalan di lingkungan sekolah,” ujar AKBP Umar. ZoSS bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan guna menjamin keselamatan anak di sekolah. “Kami akan langsung berkoordinasi dengan instansi terkait dan kami jembatani langsung, semoga segera dapat direalisasikan,” ujar AKBP Umar.

Terkait kasus pencurian yang meresahkan warga, Sat Reskrim Polres Klungkung dan Unit Reskrim Polsek Dawan sudah berupaya mengungkap kasus tersebut. Kerja sama masyarakat sangat diharapkan untuk membongkar kasus ini. Warga lainnya mohon pihak kepolisian memberikan sosialisasi ke masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. AKBP Umar menegaskan komitmen Klungkung zero narkoba. “Ibarat pepatah jika kita ingin menyapu, maka kita harus menyapu dengan menggunakan sapu yang bersih,” ungkap AKBP Umar.

Polres Klungkung terlebih dahulu melakukan tindakan preventif yaitu pencegahan dengan cara rutin melaksanakan tes urine kepada seluruh personel yang dilaksanakan secara mendadak. “Anggota yang kami cek tidak ada indikasi maupun terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” ujar AKBP Umar. Dari Satuan Resnarkoba selama 5 bulan terakhir melakukan penindakan terhadap para tersangka penyalahgunaan narkoba sebanyak 13 perkara dengan 20 tersangka. AKBP Umar juga berharap dengan Jumat Curhat masyarakat lebih terayomi dan terlindungi oleh kepolisian. “Kami mengajak masyarakat untuk selalu proaktif menjaga kamtibmas di lingkungannya masing-masing,” ungkap AKBP Umar. 7 wan