Toulon Cup Jadi Ujicoba Berkualitas Timnas U-20

Indra Sjafri pun membeberkan, pemain dan tim pelatih sangat senang mendapatkan kesempatan dan dukungan PSSI berangkat ke turnamen itu, sehingga dapat melawan pemain-pemain lebih senior dengan rentang U-21 maupun U-23 dari beberapa negara asal Eropa, seperti Ukraina, Prancis, Italia, dan lainnya.

"Kami jadikan ini sebagai ajang uji coba U-20. Jadi kami selalu bawa yang umur segitu meski lawannya lebih tua," kata Indra Sjafri, usai memimpin latihan terakhir skuad Garuda Muda di Lapangan ABC, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat pagi, sebelum bertolak ke Italia untuk melakukan pemusatan latihan (TC).

Indra juga membeberkan, Indonesia selalu mengikutsertakan pemain di bawah 19 tahun atau 20 tahun sejak tiga kali mengikuti Toulon Cup. Hal itu karena, PSSI  ingin memberi pengalaman lebih kepada para pemain guna merasakan atmosfer yang berbeda.

Lebih lanjut Indra mengatakan 30 pemain berangkat dalam tiga gelombang mulai Sabtu (25/5) dinihari Wita. Saat di Italia, kata Indra, ada beberapa pemain diaspora akan bergabung, seperti Jens Raven yang kini memperkuat klub FC Dordrecht U-21 dan berposisi sebagai penyerang.

Indra Sjafri menambahkan, selama TC di Italia, timnas U-20 mulai berlatih di markas Como 1907 pada 26-31 Mei. Setelah itu, Garuda Muda akan berangkat ke Toulon, Prancis untuk mengikuti turnamen pada 3-16 Juni.

Dalam turnamen itu, Indonesia mengawali babak grup melawan timnas Ukraina U-23 pada 4 Juni. Kemudian, pada 6 Juni, melawan timnas Panama U-21, Jepang U-21 (8 Juni), dan yang terakhir Italia U-21 (12 Juni).

Selain untuk Toulon Cup, skuad Garuda Muda juga dipersiapkan untuk mengikuti Piala AFF U-19 2024, Kualifikasi Piala Asia U-20 2024, dan persiapan menuju Piala Dunia U-20 2025. Untuk menghadapi rangkaian pertandingan dan turnamen tersebut, Indra Sjafri telah menggembleng fisik skuad Arkhan Kaka dkk sejak beberapa bulan lalu. ant