nusabali

Hanya Rinov/Pitha Tembus Semifinal Malaysia Masters

  • www.nusabali.com-hanya-rinovpitha-tembus-semifinal-malaysia-masters

JAKARTA, NusaBali - Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi satu-satunya wakil Indonesia di babak semifinal Malaysia Masters 2024. Hal itu menyusul kemenangan Rinov/Pitha atas kompatriotnya Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, 21-9, 18-21, 21-8, di laga perempatfinal di Kuala Lumpur, Jumat (24/5).

“Bersyukur bisa menang dan maju ke semifinal meskipun sebenarnya saya tidak dalam kondisi fit. Hanya lawan sepertinya juga lagi tidak enak bermain sehingga kami bisa leluasa bermain dan menang,” kata Rinov, dalam rilis PP PBSI.

“Hal itu tidak lepas dari usaha dan penampilan Rinov di lapangan. Saya apresiasi penampilan Rinov. Meskipun sangat tidak 100 persen, dia bisa melawan dirinya sendiri untuk tampil maksimal,” ujar Pitha.

Soal pertandingan, Dejan/Gloria mengakui mereka tidak tampil maksimal. Hal itu pun semakin memperpanjang rekor kemenangan Rinov/Pitha menjadi 4-0 atas Dejan/Gloria dalam empat pertemuan.

“Dari hasil, kami kembali kalah. Kami terlalu gampang membuang bola. Komunikasinya di lapangan juga tidak jalan. Karena itu dari sisi permainan, kami tidak bisa bermain maksimal,” kata Dejan. 

Di sisi lain, Rinov/Pitha ingin mempersiapkan diri lebih baik lagi demi bisa memberikan penampilan maksimal pada babak semifinal esok saat menghadapi Mathias Christiansen/Alexandra Boje.

Sementara itu, dua wakil Indonesia lainnya, ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan tunggal putri Putri Kusuma Wardani harus menelan kekalahan di babak perempat final turnamen BWF Super 500 hari ini.

Usai kalah, Rehan/Lisa mengatakan ingin segera mengalihkan fokus tampil lebih baik di turnamen BWF Super 1000 Indonesia Open 2024, Juni. Unggulan ketujuh itu kalah dari wakil tuan rumah Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, 21-12, 17-21, 17-21.

Dari Malaysia, Rehan/Lisa tidak bertanding ke Singapura Open, sehingga ada persiapan seminggu untuk Indonesia Open. Mumpung main di Indonesia, kata Lisa, tentu ingin berusaha tampil terbaik. Ya, aasih ada waktu seminggu untuk latihan dan apa yang kurang diperbaiki. ant

Komentar