nusabali

Buruh Bangunan Terseret Ombak

Sudah Diberi Peringatan oleh Anggota Balawista

  • www.nusabali.com-buruh-bangunan-terseret-ombak

Awalnya korban berenang, namun tiba-tiba tergulung ombak dan menghilang sekitar pukul 16.25 Wita.

MANGUPURA, NusaBali - Seorang buruh bangunan asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) terseret arus saat mandi di Pantai Batu Belig, Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta, Minggu (26/5) sore. Diketahui, pria bernama Nando itu terseret ombak sekitar pukul 16.25 Wita setelah diberikan peringatan tanda bahaya oleh anggota Balawista. Hingga minggu malam, korban belum ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) I Nyoman Sidakarya mengatakan awalnya korban berenang, namun tiba-tiba tergulung ombak dan menghilang. Dari informasi yang didapat, korban atas nama Nando, asal Sumba.

“Kami terima laporannya pada pukul 17.20 Wita dari Bapak Ipel, Balawista Badung,” kata Sidakarya pada Minggu (26/5) malam.

Lebih lanjut dijelaskan, menurut informasi dari anggot Balawista bahwa korban sempat diberikan peringatan peluit tanda bahaya. Namun, korban tiba-tiba tergulung ombak dan menghilang. “Petugas Balawista langsung bergerak cepat melakukan pencarian, tapi Nando belum bisa ditemukan,” jelas Sidakarya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya langsung memberangkatkan 4 personel dari Kantor Basarnas Bali yang berlokasi di Jimbaran, Kuta Selatan. Setibanya di Pantai Batu Belig, tim SAR berkoordinasi dengan aparat setempat.

“Kami tidak menggerakkan Alut untuk pencarian di perairan, karena kondisi gelap dan tidak efektif, tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai,” katanya.

“Tim SAR gabungan akan melakukan penyisiran kembali di sepanjang bibir pantai besok (hari ini). Kami akan kerahkan alut mulai pukul 06.00 Wita,” imbuh Sidakarya. 7 ol3

Komentar