Agar Tetap Jadi Pilihan, Pramuka Mesti Up to Date
Rakerda Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka
Gedung Wiswa Sabha Utama
Kantor Gubernur Bali
Pramuka Mesti Up to Date
DENPASAR, NusaBali - Meski masih menjadi ekstrakurikuler yang wajib disediakan sekolah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kini membebaskan siswa untuk mengambil atau tidak ekstrakurikuler Pramuka.
Gerakan Pramuka mesti mengikuti perkembangan zaman agar tetap menjadi pilihan generasi muda menggali potensi diri.
Hal itu disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Bali I Wayan Serinah, yang mewakili Penjabat Gubernur Bali membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala, Denpasar, Minggu (26/5).
“Kita ingin agar pendidikan kepramukaan tetap dilaksanakan di setiap gugus depan di Bali. Namun demikian melihat tantangan ke depan, gerakan Pramuka sudah seharusnya melakukan berbagai penyempurnaan terhadap kebijakan organisasi, termasuk yang menyangkut teknik pendidikan kepramukaan yang up to date yang sesuai dengan minat generasi muda,” kata Serinah.
Serinah dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pendidikan
bukanlah sekadar penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi semata, tetapi juga dalam upaya membentuk karakter yang berakhlak mulia.
Serinah menyampaikan, sebagai organisasi yang melaksanakan pendidikan di luar sekolah dan di luar rumah, tentunya tidak boleh monoton, terkadang memang perlu melakukan revisi dan penyesuaian terhadap program kerja, penyesuaian terhadap garis kebijakan organisasi termasuk melakukan terobosan baru dalam rangka peningkatan kinerja organisasi.
Serinah mengharapkan, melalui rakerda dapat dihasilkan rumusan-rumusan kebijakan yang berorientasi ke masa depan sehingga kepramukaan tetap dipercaya dalam upaya pendidikan karakter yang memiliki nilai dan makna bagi pendidikan anak-anak dan pemuda yang siap menghadapi persaingan global.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Bali I Made Rentin, menyampaikan sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan transformasi teknologi, Kwarda Bali sejak awal sudah menyatakan diri bertransformasi dengan Revolusi Industri 4.0. Perkembangannya sangat cepat, bahkan saat ini sudah memasuki Revolusi Industri 6.0.
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Hukum, Perencanaan, dan Pengembangan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Sri Puryono Karto Soedarmo, dalam kesempatan itu menyampaikan gerakan Pramuka harus mampu dan dapat menjadi garda terdepan dalam mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045 melalui hard skills, soft skills, dan social skills bagi para anggotanya. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan upaya yang komprehensif. 7 a
1
Komentar