Kantor Samsat Bangli Optimalkan Pelayanan
Suasana kegiatan forum konsultasi publik
UPTD Pelayanan Pajak
Kantor Samsat Bangli
Ni Made Arya Ratnadi
BANGLI, NusaBali - UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali di Kabupaten Bangli (Kantor Samsat) menggelar forum konsultasi publik pada Senin (27/5). Dalam forum tersebut banyak masukan dari masyarakat, termasuk peningkatan layanan. Berkaitan dengan hal tersebut, Kantor Samsat Bangli akan mengoptimalkan pelayanan.
Kepala UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali di Kabupaten Bangli Ni Made Arya Ratnadi mengatakan pelaksanaan forum konsultasi publik guna memperoleh masukan dan pendapat masyarakat terkait layanan Kantor Samsat Bangli. "Kami mengundang perbekel hingga wajib pajak dalam upaya evaluasi layanan," ungkapnya.
Forum konsultasi publik juga dimaksudkan untuk transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan layanan publik. Menurut Arya Ratnadi, ada beberapa masukan dalam masyarakat berkaitan dengan pelayanan. Tentu hal tersebut akan ditindaklanjuti. "Kami akan menambah fasilitas pendukung layanan bagi wajib pajak. Tidak dipungkiri masih banyak yang perlu dilengkapi seperti sarana prasana," sebutnya.
Terkait keterlambatan jam layanan, Arya Ratnadi mengakui ada keluhan masyarakat. "Layanan samsat melibatkan dari pihak kepolisian. Karena keterbatasan personel, dan personel kepolisian harus melaksanakan pengamanan jadi sedikit ada keterlambatan. Namun kami berupaya layanan dibuka sesuai dengan jadwal yang ditetapkan," tegasnya.
Hari Senin - Kamis buka mulai pukul 07.30 Wita - 14.00 Wita, kemudian pada hari Jumat mulai pukul 07.30 Wita - 13.30 Wita dan hari Sabtu mulai pukul 07.30 Wita - 13.00 Wita. "Memang layanan mulai dibuka pukul 08.00 wita. Kami ada layanan samsat keliling yakni di Kantor Camata Tembuku," ujarnya.
Arya Ratnadi menambahkan dengan dilaksanakan forum konsultasi publik diharapkan dapat meningkatkan pelayanan, efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan layanan. Selain, membangun kepercayaan sert mendorong partisipasi masyarakat. "Berkaitan dengan kritik dan saran masyarakat tentu akan kami tindaklanjuti," imbuhnya.7esa
Komentar