OJK Luncurkan Roadmap Pengembangan
BPR/BPRS Hadapi Tantangan
SEMARAPURA, NusaBali - Otoritas Jasa Keuangan(OJK) telah meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Industri (RP2B) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) 2024-2027 pada tanggal 20 Mei 2024.
Roadmap tersebut memuat arah pengembangan dan penguatan struktural sebagai respons terhadap kondisi dan tantangan yang dihadapi industri BPR dan BPRS ke depan, baik dari sisi internal maupun eksternal industri BPR dan BPRS.
Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Bali Ananda R. Mooy menyampaikan dalam perayaan Hari BPR/BPRS Nasional 2024 bersama Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Klungkung, Minggu (26/5).
"Industri BPR dan BPRS masih menghadapi tantangan baik global dan domestik yang bersumber dari eksternal, maupun tantangan struktural yang bersumber dari internal BPR dan BPRS," ujar Ananda mengingatkan.
Untuk itu, kata dia diperlukan BPR-BPRS yang semakin adaptif dan resilien untuk menghadapi perubahan perilaku, ekspektasi, dan kebutuhan masyarakat terhadap layanan keuangan khususnya dampak perkembangan teknologi informasi. Perayaan Hari BPR-BPRS Nasional Tahun 2024 berthema "BPR-BPRS Hadir, Berbakti Untuk Negeri”.
Sementara itu, Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika mengapresiasi pelaksanaan acara puncak Hari BPR-BPRS 2024 ini, karena acara telah berjalan dengan sukses dengan menghadirkan ribuan masyarakat termasuk siswa sekolah yang ada di Klungkung serta dukungan dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari wilayah Bali Timur yang berkesempatan menjual produknya sekaligus mendapatkan dukungan finansial dari BPR-BPRS yang ada di Bali.
Perayaan hari BPR-BPRS ditekankan pada upaya meningkatkan awareness masyarakat, regulator dan pemerintah terhadap keberadaaan BPR-BPRS di Bali, sehingga memperkuat branding positif BPR-BPRS di mata masyarakat dan mendorong minat masyarakat untuk menggunakan jasa dan produk BPR-BPRS. k17.
Komentar