nusabali

Bertema Taksu Bali, Nathaswara Rilis ‘Baliku’

  • www.nusabali.com-bertema-taksu-bali-nathaswara-rilis-baliku

Melalui Gek Rani dan Aristya, Ajik Nathaswara ingin mengajak generasi muda untuk terus mencintai tanah leluhur Bali.

DENPASAR, NusaBali 
Produser musik Nathaswara merilis lagu baru mengusung tema taksu Bali. Menggandeng dua penyanyi remaja, Gek Rani dan Aristya, produser lagu viral ‘Care Bebek’ merilis lagu bertajuk ‘Baliku’, Sabtu (25/5). 

Bertemakan taksu Bali, Baliku mengisahkan kecintaan terhadap Pulau Dewata. Bali sebagai tanah kelahiran menjadi tempat bertumbuh dan saling mengasihi. 

Nathaswara atau akrab disapa Ajik Nathaswara menuturkan, meski punya lirik yang mendalam, lagu Baliku diciptakannya hanya dalam waktu satu jam. Baliku, menurutnya, sangat pas jika diputar pada saat acara-acara bertema kebudayaan. “Setiap tahun Dinas Kebudayaan punya banyak acara, jadi ke sana arahnya,” ujar Ajik Nathaswara saat peluncuran lagu di kawasan Batubulan, Gianyar. 

Ia menambahkan, pemilihan lagu menggunakan bahasa Indonesia sengaja dilakukan untuk merangkul lebih banyak pecinta musik dan Bali. Apalagi menurutnya selama ini sudah banyak lagu bertema taksu Bali rilis menggunakan bahasa Bali.  “Ajik ingin lagu taksu Bali itu bisa dimengerti oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang mencintai Bali,” ujar ayah penyanyi Jegeg Bulan ini. 

Menggaet Gek Rani dan Aristya, Ajik Nathaswara melihat dua penyanyi berbakat memiliki suara yang pas dengan Baliku. Kebetulan keduanya juga sudah punya jejak di belantika musik Bali. 

Gek Rani pertama kali rekaman di album Bali Kumara Gen 8, tahun 2021 dengan membawakan lagu ‘Biang Sesuluh Tiang’. Setelah itu, ABG bernama lengkap I Gusti Ayu Satya Daniswara Bagya ini merilis single ‘Indonesia Abadi’ dan lagu berbahasa Bali ‘Bianglala’. Sementara, Aristya yang tak lain adik kandung penyanyi Bali Lebri Partami punya suara yang khas dan kuat. 

Ajik Nathaswara mengatakan, melalui Gek Rani dan Aristya, dirinya ingin mengajak generasi muda untuk terus mencintai tanah leluhur Bali. “Bali harus kita jaga, Bali adalah tumpah darahku, tempat lahirku, di mana kita tumbuh bersama untuk menjalin sebuah cinta. Surgaku, bumiku, darahku, jiwa ragaku, itulah Bali,” kata Ajik Nathaswara. 

Baliku dibawakan dengan penuh penjiwaan oleh dua penyanyi Gek Rani dan Aristya. Saking menjiwainya, kedua siswi SMP Negeri 3 Denpasar, sempat terharu hingga meneteskan air mata saat take vocal. “Lagunya indah banget apalagi menceritakan tentang keindahan Bali,” ungkap Gek Rani. 

Lebih dulu merilis lagu berbahasa Bali, ia pun mengaku harus berlatih ekstra agar aksen dan cengkok lagu Bali tidak muncul di lagu Baliku. “Kita latih terus supaya ketika nyanyi lagu bahasa Indonesia, logat Bali sama cengkoknya tidak kebawa,” ucapnya. 7 a  

Komentar