Made Arianti Raih Perunggu Lagi
JAKARTA, NusaBali - Atlet para-atletik asal Bali Ni Made Arianti Putri meraih medali perunggu di nomor universal 4x100 meter relay dalam World Para Athetics Championship di Universiade Memorial Stadium, Kobe, Jepang, 17-25 Mei.
Sebelumnya, Made Arianti mempersembahkan medali perunggu 100 meter T12. Dengan hasil itu, tim para-atletik Indonesia total meraih satu medali emas dan lima perunggu.
"Pertandingan sudah selesai. Ada tambahan satu perunggu dari nomor universal relay. Tim itu juga diperkuat Made Arianti," ujar pelatih para-atletik Purwo Adi Sanyoto, Senin (27/5).
Selain Made Arianti, nomor 4x100 meter juga diperkuat Nanda Mei, Saptoyogo Purnomo dan Jaenal Arifin. Catatan waktunya 48,00 detik. Medali emas diraih Tim China dengan 45,54 detik. Sedangkan perak diraih Tim Britania Raya dengan 47,50 detik.
Sebelumnya, tim para-atletik Indonesia mendapatkan empat medali perunggu. Yakni, dari Made Arianti di 100 meter T12, Saptoyogo di 100 meter dan 200 meter T37, Fauzi Purwolaksono di lempar lembing F57 dengan lemparan 48,24 meter. Sedangkan medali emas dari Kharisma Evi Tiarani dari 100 meter T63.
Atas raihan prestasi tersebut, sebagai pelatih Purwo Adi Sanyoto memberikan apresiasi kepada para atlet yang telah memperkuat Tim Indonesia. "Hasil ini, tentu merupakan perjuangan yang luar biasa," ucap Purwo Adi.
Usai mengikuti World Para Athetics Championship di Kobe, atlet para-atletik Indonesia akan kembali menjalani latihan di Pelatnas. "Setelah dari Kobe, langsung fokus berlatih untuk menghadapi event sesungguhnya, yaitu Paralympic," kata Purwo Adi. k22
Komentar