Bendesa Minta Semua Pihak Jaga Kamtibmas

Ajakan ini buntut perkelahian antar beach boy di pedestrian kawasan Pantai Kuta pada Senin (27/5) petang. Video perkelahian itu pun viral di media sosial (medsos).

Bendesa Adat Kuta Komang Alit Ardana saat dikonfirmasi, Selasa (28/5) mengaku sudah mengetahui kasus perkelahian tersebut. Walaupun tidak mengetahui persis, sebab ada urusan lain saat itu. Tapi berdasakan informasi yang disampaikan Satgas Pantai dan Jagabaya, lanjutnya, perkelahian terjadi antar sesama beach boy. Awalnya mereka diketahui bercanda saling sindir yang kemudian berujung saling pukul. Saat itu, mereka diketahui usai menenggak minuman beralkohol yang mereka bawa.

“Kemarin saya ada acara, tapi Satgas yang kita minta untuk mengatensi, itu perkrlahian antar sesama rekan mereka sendiri sesama,” ujar Alit.

Kejadian tersebut kemudian diatensi oleh Satgas Pantai dan Jagabaya Kuta dan diminta pulang ke rumahnya masing-masing. Hal itu kemudian ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dan meminta klarifikasi peristiwa yang terjadi. Sebab kejadian tersebut sempat terjadi insiden pelemparan botol yang menyebabkan luka pada salah seorang rekan mereka.

Sejauh ini, pihaknya mengaku belum menentukan sanksi adat dalam insiden tersebut. Namun, untuk sementara oknum beach boy yang berkelahi tersebut sementara tidak diperkenankan beraktivitas di pantai. Hal itu sebagai upaya pembinaan yang dilakukan agar oknum tersebut dapat merubah perilakunya.

Alit menegaskan akan menindak kepad siapapun yang membuat situasi di Kuta menjadi tidak nyaman. Apabila upaya pembinaan tidak juga diindahkan, Alit dengan akan melarang aktivitas mereka di wilayah Kuta.

Alit juga meminta kepada siapapun untuk menjaga kamtimbas agar Kuta selalu menjadi DTW yang aman, nyaman dan berkesan bagi wisatawan. “Siapapun pihak yang tidak mau menjaga kamtibmas di Kuta tentu kita akan tindaktegas. Mari jaga bersama Kuta yang kita cintai, supaya aman, nyaman dan santun,” ajak Alit. 7 asa