Bayi 4 Bulan Mati Lemas
Tak Sudi Punya Anak Perempuan
JAKARTA, NusaBali
Perilaku keji dilakukan seorang ayah di Narayanganj, sebuah distrik ibu kota Dhaka, Bangladesh. Pria bernama Jahirul Islam itu sampai hati dan tega membakar hidup-hidup bayi perempuannya yang masih berusia sembilan bulan.
Pangkal masalahnya, Jahirul tak sudi memiliki anak perempuan. Sementara itu, dia sangat menginginkan bayi laki-laki yang terlahir dari rahim istrinya. Dilaporkan, bayi malang itu bernama Jannatul. Sang nenek bernama Sazia Begum kemudian melaporkan peristiwa itu ke kantor polisi.
Dalam keterangannya, Begum mengatakan, putrinya, Kulsum Begum, baru satu tahun menikah dengan Jahirul Islam. Jahirul selama ini bekerja sebagai tukang listrik di Sonargaon. Kata Begum, Jahirul sangat marah atas kelahiran anak perempuannya.
"Perseteruan keluarga terus berlanjut selama beberapa saat sebelum dia membakar putrinya pada 30 Juli," kata Begum seperti dilansir vivanews.
Menurut penuturan Begum, Jahirul menyiram bensin ke tubuh bayi perempuan itu dan disulutkan api hingga membuatnya terbakar. Tahu kondisi putrinya meronta, Jahirul bergeming, apalagi membawa gadis mungil itu ke rumah sakit. Hingga akhirnya Jannatul meninggal dunia.
Sementara itu, Kulsum Begum, istri dari Jahirul kepada The Daily Star, seperti dilansir Sabtu 5 Agustus 2017, mengatakan, suaminya adalah seorang pecandu dan terbiasa menyiksa dirinya. Dia pun meminta agar pihak berwajib menegakkan keadilan atas pembunuhan terhadap putrinya.
Inspektur Polisi Sonargaon, Sheikh Mofizul Islam, mengatakan, mayat bayi itu ditemukan sore hari dan langsung bergegas mengirimkannya ke Rumah Sakit Umum Narayanganj untuk diautopsi. Hingga kini polisi masih melakukan pemburuan kepada Jahirul, dan keluarganya yang semuanya telah melarikan diri. *
Perilaku keji dilakukan seorang ayah di Narayanganj, sebuah distrik ibu kota Dhaka, Bangladesh. Pria bernama Jahirul Islam itu sampai hati dan tega membakar hidup-hidup bayi perempuannya yang masih berusia sembilan bulan.
Pangkal masalahnya, Jahirul tak sudi memiliki anak perempuan. Sementara itu, dia sangat menginginkan bayi laki-laki yang terlahir dari rahim istrinya. Dilaporkan, bayi malang itu bernama Jannatul. Sang nenek bernama Sazia Begum kemudian melaporkan peristiwa itu ke kantor polisi.
Dalam keterangannya, Begum mengatakan, putrinya, Kulsum Begum, baru satu tahun menikah dengan Jahirul Islam. Jahirul selama ini bekerja sebagai tukang listrik di Sonargaon. Kata Begum, Jahirul sangat marah atas kelahiran anak perempuannya.
"Perseteruan keluarga terus berlanjut selama beberapa saat sebelum dia membakar putrinya pada 30 Juli," kata Begum seperti dilansir vivanews.
Menurut penuturan Begum, Jahirul menyiram bensin ke tubuh bayi perempuan itu dan disulutkan api hingga membuatnya terbakar. Tahu kondisi putrinya meronta, Jahirul bergeming, apalagi membawa gadis mungil itu ke rumah sakit. Hingga akhirnya Jannatul meninggal dunia.
Sementara itu, Kulsum Begum, istri dari Jahirul kepada The Daily Star, seperti dilansir Sabtu 5 Agustus 2017, mengatakan, suaminya adalah seorang pecandu dan terbiasa menyiksa dirinya. Dia pun meminta agar pihak berwajib menegakkan keadilan atas pembunuhan terhadap putrinya.
Inspektur Polisi Sonargaon, Sheikh Mofizul Islam, mengatakan, mayat bayi itu ditemukan sore hari dan langsung bergegas mengirimkannya ke Rumah Sakit Umum Narayanganj untuk diautopsi. Hingga kini polisi masih melakukan pemburuan kepada Jahirul, dan keluarganya yang semuanya telah melarikan diri. *
1
Komentar