nusabali

Pelajar di Denpasar Meriahkan Pameran Kantin Sehat

  • www.nusabali.com-pelajar-di-denpasar-meriahkan-pameran-kantin-sehat

DENPASAR, NusaBali - Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali menggelar Pameran Kantin Sehat Sekolah dan Ramah Anak. Kegiatan yang bertajuk 'Merdeka atas pangan sehat menyongsong generasi emas 2045' ini digelar di Parkir Utara Lapangan Lumintang Jalan Mataram, Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Rabu (29/5) pukul 08.00 Wita.

Berbagai kegiatan menarik disajikan dalam pameran ini, antara lain lomba bekal sehat untuk tingkat SD dan SMP, serta lomba kreasi jajanan berbahan pangan lokal untuk tingkat SMA dan SMK. Selain itu, terdapat pelatihan kewirausahaan pangan berbahan sayur dan jamur yang melibatkan PKK di Kota Denpasar. Kegiatan ini melibatkan sekitar 300 peserta dari 80 sekolah di Denpasar, mulai dari SD hingga SMA/SMK. Setiap sekolah mengirimkan rata-rata lima peserta. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari semangat mereka mengikuti lomba-lomba dan pentas seni yang salah satunya dipertunjukkan dari siswa SDN 3 Peguyangan yang menampilkan drama musikal berjudul ‘Duta Pangan Sehat’.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (PKD) Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa menyatakan dukungannya terhadap acara ini. "Acara ini diinisiasi oleh PPLH Bali dan kami dari Dinas PKD sangat mendukung, terutama terkait promosi pola konsumsi yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA). Saat ini, pola konsumsi masyarakat masih didominasi nasi dan lauk pauk, sementara konsumsi sayur, buah, dan umbi-umbian masih kurang. Kami perlu mensosialisasikan sejak dini agar anak-anak sekolah, terutama di tingkat SD, mulai mengkonsumsi bahan pangan yang lengkap sesuai konsep B2SA," jelasnya ditemui di sela-sela acara.

Menurut Suryawangsa, pola konsumsi yang sehat sejak dini sangat penting untuk mendukung Indonesia Emas di tahun 2045. "Kita perlu mengedukasi anak-anak sejak dini dan dari awal kepada anak-anak sekolah tentunya yang menjadi target utama kita yang nantinya di tahun 2045 kita harapkan mereka ini adalah berada di usia produktif, sekaligus ini sebagai upaya mendukung program pemerintah mencapai Indonesia Emas di tahun 2045. Oleh karena itu, kerja sama dengan PPLH Bali dalam rangka pengembangan pangan sehat sangat dibutuhkan," pungkasnya. 

Sementara itu, Direktur PPLH Bali, Catur Yuda Hariyani,53, menjelaskan bahwa pameran ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan dan Hari Anak yang diperingati dijadikan satu pada bulan ini. “Tujuan utama kegiatan ini adalah mendorong sekolah-sekolah di Denpasar untuk menyediakan pangan yang sehat di kantin mereka. Kami ingin mengedukasi masyarakat, terutama anak-anak, tentang pentingnya konsumsi pangan yang segar dan bebas dari bahan tambahan berbahaya atau 5P (pengenyal, perasa, pengawet, pewarna, dan pemanis buatan sintetik),” ujar ditemui di sela acara.

PPLH Bali, yang didirikan sejak tahun 1997, telah menjalankan berbagai program edukasi dan pendampingan di sekolah-sekolah dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pangan sehat. Salah satu program andalannya, yaitu ‘Kota Cerdas Pangan,’ dua sekolah di Denpasar, SDN 7 Dauh Puri dan SDN 3 Peguyangan, telah menjadi pilot project untuk program kantin sehat yang bebas dari plastik sekali pakai.

Kata Catur, kegiatan ini rutin setiap tahunnya diadakan dan menjadi ajang promosi dan edukasi bagaimana kita harus cerdas terhadap pangan mulai dari keluarga dan di sekolah terutama, serta meningkatkan kewaspadaan anak-anak terhadap pangan yang beredar sekarang. “Kami selain melakukan pameran seperti ini, kami juga ada pendampingan ke sekolah rutin, bisa tiap hari atau minggu. Kami ada pelatihan baik pelatihan kepada anak-anak dan juga guru-guru,” imbuh Catur. 7 cr79

Komentar