Gerakan Tanam Bambu Forum Komunikasi DAS Pakerisan Dapat Respon Positif
Forum Komunikasi DAS Pakerisan
Audensi
Kadis Kebudayaan Gianyar
Dr Pande Ketut Diah Kencana
Konservasi Air
GIANYAR, NusaBali - Gerakan tanam bambu di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Pakerisan mendapat respon positif. Ketua Forum Komunikasi DAS Pakerisan Dr Pande Ketut Diah Kencana mengatakan sedang gencar melakukan audensi dengan pihak terkait agar upaya konservasi air ini dapat segera dieksekusi.
"Kami sudah audensi dengan Kadis Kebudayaan yang terkait dengan Subak Gede dan Subak Agung. Audensi dengan Bappeda terkait dengan reorientasi perencanaan batas administratif ditambahkan dengan perencanaan hidrologis," jelas Dr Pande, Rabu (29/5).
Audensi forum diterima Kadis Kebudayaan Gianyar Cokorda Lesmana Trisnu, Senin (27/5). Dilanjutkan audensi diterima Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Dalam kesempatan itu, Forum menyampaikan pentingnya Forum Komunikasi DAS Pakerisan untuk tetap terjaga air dengan program penanaman bambu di sepanjang DAS dan pengolahan hasil bambu untuk memberikan nilai tambah dan ekonomi kepada masyarakat di sekitar DAS Pakerisan.
Menyampaikan penguatan kelembagaan subak dengan memperkuat koordinasi Subak Gede agar didaftarkan sehingga biaya operasional koordinasi subak dan pemeliharaan pura fungsional pertanian Subak Gede mendapat dukungan logistik atau BKK yang sepadan.
Ditekankan juga agar perencanaan pembangunan pertanian dan lingkungan di samping berpedoman pada perencanaan batas administratif juga perlu dipertimbangkan perencanaan pada batas hidrologis. Sehingga akan memberikan dampak optimal terhadap pelestarian sumber daya alam dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Wakil Ketua Forum, Ketut Sugata menambahkan forum DAS diinisiasi oleh masyarakat petani mulai dari kelompok tani yang tergolong dalam Subak Gede dan kordinasi Subak Agung DAS Pakerisan. Namun sayangnya, Subak Gede dan Subak Agung DAS Pakerisan saat ini belum diakui sehingga belum mendapatkan dukungan logistik atau dana BKK. "Kami berharap agar para akademisi dapat ikut serta mensosialisasikan dan kami juga mohon rekomendasi untuk berkenan memberikan daftar nama para ahli yang kompeten untuk didudukkan dalam dewan pakar Forum Komunikasi DAS," jelasnya. 7 nvi
Komentar