2 Desa Dapat Proyek Jalan Usaha Tani
BANGLI, NusaBali - Desa Sukawana dan Ulian, Kecamatan Kintamani, Bangli, menjadi lokus kegiatan proyek jalan usaha tani dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli. Jalan usaha tani ini untuk mempermudah akses menuju lahan pertanian.
Hal tersebut disampaikan Kadis PKP Bangli I Wayan Sarma pada Rabu (29/5). Menurut Sarma, jalan usaha tani memilki penting dalam peningkatan produktifitas petani, mempermudah transportasi hasil pertanuian,dan aksebelitas ke lahan pertanian, sehingga petani atau masyarakat mendapat hasil tambah yang lebih tinggi. "Dengan tersedianya jalan usaha tani, akan mempermudah petani mengangkut sarana produksi menuju lahan pertanian dan juga mengangkut hasil pertanian dari lahan ke pasar,” ujarnya.
Lanjutnya, tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 250 juta untuk kegiatan pembangunan tujuh ruas jalan usaha tani. Kegiatan menyasar kelompok tani di desa Sukawana dan Ulian Kecamatan Kintamani. "Untuk bisa mengakses program jalan usaha tani, langkah awal kelompok tani harus mengajukan proposal dan selanjutnya akan dilakukan verifikasi. Hasil verifikasi diajukan ke Tim anggran pemerintah daerah (TAPD) untuk anggran dialokasikan pada APBD Bangli.”Nanti kegiatan akan ditenderkan,” jelas pejabat asal Desa Tembuku, Bangli ini.
Selain pembangunan jalan usaha tani, pihaknya juga memiliki program kampung cabai. Anggran program kampung cabe Rp 100 juta dengan lokasi di Desa Banyung Gede, Kecamatan Kintamani. Dipilihnya tamanan cabe karena cabe merupakan kebutuhan pangan pokok dan disamping itu cabe sering memicu terjadinya inflasi.
"Program kampung cabe ini, kelompok tani akan mendapat bantuan mulai dari benih, pupuk, plastik dan obat-obatan serta melakukan pendampingan," sambungnya. Para petani juga diberi pelatihan serta difasilitasi pengembangan agrobisnis cabai yang berkelanjutan serta pemasran hasil produksi.7esa
1
Komentar