nusabali

Dua Ganda Tak Terbendung

Jonatan Langsung Tersingkir di Singapore Open

  • www.nusabali.com-dua-ganda-tak-terbendung

Kondisi kami sangat fit setelah tidak ada pertandingan pasca Piala Uber. Kami fokus meningkatkan power dan semuanya di persiapan menuju ke sini. Dari hari ini sampai selanjutnya kami siap bertanding.

JAKARTA, NusaBali - Dua pasangan ganda putra dan putri Indonesia memantapkan performa mereka dan tembus babak 16 besar Singapore Open 2024. Keduanya adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Apri/Fadia setelah memenangkan laga 32 besar atas wakil India Simran Singhi/Ritika Thaker 21-12, 21-12 di Singapore Indoor Stadium, Rabu (29/5).  Kemenangan itu menjadi pemicu semangat Apri/Fadia untuk bertanding di babak kedua turnamen BWF Super 750 ini.

“Kondisi kami sangat fit setelah tidak ada pertandingan pasca Piala Uber. Kami fokus meningkatkan power dan semuanya di persiapan menuju ke sini. Dari hari ini sampai selanjutnya kami siap bertanding,” kata Fadia, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

Sedangkan ganda putra Fajar/Rian mengatasi laga alot dan melanjutkan langkah ke babak 16 besar Singapore Open 2024. Fajar/Rian sebagai unggulan ketujuh turnamen menang atas pasangan Jerman Bjarne Geiss/Jan Colin Voelker 21-16, 21-16.

“Pasangan Jerman bermain cukup baik, mereka mempunyai pertahanan dan power yang bagus. Beberapa kali serangan kami tidak berhasil menembus,” ungkap Rian.

Soal jalannya pertandingan, juara All England itu mengakui, adaptasi mereka di lapangan memang harus lebih dimatangkan lagi. Meski demikian, Fajar/Rian mengatakan keduanya mencoba menikmati pertandingan demi bisa menjaga fokus dan memegang kontrol permainan lebih baik.

“Tadi saya coba menikmati pertandingan, tidak terlalu fokus untuk harus bermain bagus karena kadang-kadang malah jadi percaya diri berlebihan. Dengan bermain enjoy, saya merasa bisa lebih mengontrol ritme permainan,” ujar Fajar.

Sementara itu, andalan tunggal putra Jonatan Christie mengatakan dirinya kurang beradaptasi dengan baik sehingga harus menelan kekalahan di babak pertama Singapore Open 2024, Rabu. Jonatan kalah dari pemain unggulan Taiwan Chou Tien Chen, 17-21, 6-21.

“Saya kurang sabar dalam penerapan pola dengan kondisi yang terjadi di lapangan tadi. Perubahan strategi dari pertemuan terakhir juga tidak berjalan dengan baik,” ungkap Jonatan.

Jonatan yang turun sebagai unggulan ketiga itu mengatakan hal ini menjadi pelajaran berharga untuknya agar bisa bangkit lebih kuat lagi di turnamen BWF Super 1000 Indonesia Open dan puncaknya di Olimpiade Paris 2024.

Sedangkan tunggal putra Indonesia lainnya yaitu Anthony Sinisuka Ginting melanjutkan langkahnya ke babak kedua setelah lawannya, Lee Zii Jia (Malaysia) memutuskan mundur (walkover) karena cedera hamstring.

Sedangkan tunggal putra lainnya, Chico Aura Dwi Wardoyo melanjutkan langkahnya ke babak kedua, setelah mengalahkan wakil Prancis Toma Junior Popov 21-9, 21-18.

“Di gim pertama lawan terlihat kurang bisa beradaptasi dengan lapangan, dari sana saya ambil kesempatan untuk terus menekan dan mempercepat tempo,” kata Chico. ant

Komentar