Ubud Food Festival Rayakan Kuliner Kaki Lima
GIANYAR, NusaBali - Pendiri dan Direktur Ubud Food Festival (UFF) 2024, Janet DeNeefe mengatakan penyelenggaraan UFF bertujuan untuk merayakan makanan kaki lima bercita rasa lokal dan kekayaan gastronomi Indonesia.
Janet DeNeefe saat membuka festival makanan bertema Take It to the Streets di Ubud, Gianyar, Kamis (30/5) malam, mengatakan selain terkenal dengan keramahtamahan, Ubud bersanding dengan kekayaan kuliner Indonesia yang luar biasa mengundang perhatian pencinta kuliner dunia. "Kami ingin menjadi bagian dari itu. Kuliner dengan cita rasa lokal memberikan pengamanan berbeda bagi setiap orang yang datang ke sini. Masakan Indonesia, khususnya jajanan kaki limanya, jelas berkelas dunia," katanya.
Macam-macam makanan hasil fermentasi khas Indonesia dan alat masak dari berbagai wilayah di Indonesia dipamerkan dalam festival tersebut. Setidaknya ada 70 stan kuliner yang menyajikan cita rasa kuliner nusantara mulai dari bakso, kuah ikan asam, babi guling dan banyak kuliner kreasi dari Indonesia dengan menonjolkan cita rasa asli yang menggugah selera para pengunjung. Selain sajian kuliner tersebut, Ubud Food Festival juga akan menunjukkan demo masak dari koki dan keturunan keluarga yang masih melestarikan resep tradisional daerah. Janet DeNeefe sendiri tertarik dengan kisah legenda hidup dari Bali, Ni Wayan Murni, yang dinobatkan sebagai penerima Lifetime Achievement Award 2024. Warung miliknya yang didirikan pada tahun 1974, dengan cepat menjadi destinasi bagi para pelancong baik dari dalam maupun luar negeri.
Seiring berjalannya waktu, warisannya juga berkembang dengan pendirian perusahaan-perusahaan yang masing-masing mencerminkan komitmennya terhadap warisan budaya Bali. “Visi Murni tidak hanya memberikan dampak jangka panjang pada lanskap kuliner Bali, tetapi juga menyentuh banyak orang dengan kehangatan dan semangatnya untuk berbagi keindahan tanah airnya,” kata Janet DeNeefe. 7 ant
Komentar