Baru 186 Orang Dapat Bansos
Tabanan Punya 600 Orang Anak Yatim Piatu
TABANAN, NusaBali - Sesuai data dari Dinas Sosial Tabanan, Kabupaten Tabanan memiliki 600 orang anak yatim piatu. Dari jumlah itu, baru 186 orang mendapat fasilitas bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial. Sisanya masih tahap verifikasi akan menerima bantuan.
Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan mengatakan, pihaknya masih mengkroscek data terhadap 600 orang yang masuk data anak yatim piatu. Kroscek data dilakukan untuk memastikan apa benar yang bersangkutan kategori anak yatim piatu.
"Kami terus lakukan validasi data. Karena di lapangan, aparat desa belum paham mengenai istilah yatim, piatu, dan yatim piatu. Sebab ada orangtuanya yang cerai juga dianggap yatim piatu. Jadi ini masih terus kami validkan. Terakhir kami lakukan kroscek data di Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel," beber Gunawan, Kamis (30/5).
Tegas dia, dari 600 orang yang terdata, 186 anak yatim piatu telah mendapat bantuan dari Kementerian Sosial. Bantuan itu berupa bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) untuk mencukupi kebutuhan sekolah anak. Seperti membeli tas, sepatu, dan alat tulis khusus untuk anak.
"Bantuan tersebut diberikan Kementerian Sosial secara rutin setiap bulan sebesar Rp.200.000 dalam bentuk tabungan. Tujuannya untuk meringankan beban pengeluaran anak," tegasnya.
Gunawan menegaskan, bansos Atensi Kemensos ini dilaksanakan oleh Mahatmiya. Sedangkan Dinas Sosial hanya membantu melalukan prosesi verifikasi dan membantu pencairan dana untuk penerima manfaat.
Dia menambahkan bentuk perhatian lainnya terhadap anak yatim piatu ini juga diakui Gunawan dari bantuan CSR. Hanya saja CSR diserahkan secara bergantian karena tidak bisa mengcover seluruhnya. "Bantuan CSR ini sifatnya gentian. Tetapi dari Kemensos sudah memberikan bansos Atensi dalam bentuk tabungan," tandasnya.7des
1
Komentar