nusabali

Tekan Rabies, 38 Hewan Disterilisasi

  • www.nusabali.com-tekan-rabies-38-hewan-disterilisasi

NEGARA, NusaBali - Guna menekan kasus rabies, Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Jembrana menggelar sterilisasi hewan penular rabies (HPR) di Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (30/5). Ada 38 ekor HPR disteril.

Kegiatan sterilisasi dipusatkan di wantilan Kantor Desa Mendoyo Dauh Tukad ini, diadakan melalui dukungan Yayasan Seva Bhuana Denpasar dan komunitas Dog Lover. Selain sterilisasi, pada kesempatan yang sama itu juga diadakan layanan vaksinasi HPR. Warga pun tampak antusias menyambut layanan sterilisasi HPR gratis tersebut.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) pada Distanpangan Jembrana drh I Wayan Widarsa mengatakan, kegiatan sterilisasi HPR ini, menjadi salah satu upaya pencegahan rabies. Sterilisasi ini bertujuan mengontrol populasi HPR termasuk upaya menekan anjing liar yang rentan menularkan rabies. 

Sesuai dengan tujuan itu, sambung Widarsa, sterilisasi gratis ini pun dikhususkan menyasar anjing ras lokal. Alasannya, anjing termasuk kucing ras lokal itu menjadi populasi yang paling banyak, namun jarang diperhatikan dan kerap diliarkan. "Dari kegiatan yang diadakan melalui dukungan yayasan dan dari  komunitas pecinta hewan Dog Lover ini juga mengharapkan agar masyarakat lebih peduli terhadap peliharaannya," ujar Widarsa. 

Menurut warga, wilayah yang disasar sterilisasi HPR ini sesuai dengan permintaan yayasan dan komunitas tersebut. Di mana sepeti diketahui, di Desa Mendoyo Dauh Tukad ini sebelumya ditemukan kasus anjing positif rabies. "Pelaksanaan sterilisasi dan vaksinasi ini dilakukan dengan sistem stasioner. Namun sebelumya kita juga sudah sempat dilakukan vaksinasi door to door di wilayah Mendoyo Dauh Tukad ini," ucapnya.

Dari hasil kegiatan tersebut, ada 38 ekor HPR yang disteril. HPR itu terdiri dari 29 ekor anjing (10 jantan dan 19 betina) dan 9 ekor kucing (4 jantan dan 5 betina). Di samping sterilisasi itu, juga ada 36 ekor HPR lain yang dilayani vaksinasi dalam kegiatan tersebut. "Warga cukup antusias. Mungkin warga sudah semakin sadar pentingnya vaksinasi dan sterilisasi HPR," ucap Widarsa. 

Dari catatan selama periode Januari hingga per 29 Mei 2024, ada sebanyak 11.155 ekor HPR di Jembrana yang telah divaksin. Secara persentase, jumlah HPR yang telah divaksin itu baru mencapai sekitar 23 persen dari total estimasi populasi 44.076 ekor HPR se-Jembrana. 

Widarsa pun berharap agar kesadaran warga untuk memvaksin dan melakukan kontrol populasi HPR bisa terus meningkat sehingga kasus rabies bisa semakin ditekan. "Kasus HPR positif rabies tahun ini sebanyak 20 kasus. Jumlah kasus memang menurun. Namun tetap harus waspada," ujar Widarsa.7ode

Komentar