Bekuk Fiorentina, Olympiacos Juara Liga Conference
NEA FIADELFIA, NusaBali - Olympiacos menjuarai Liga Konferensi Eropa (Uni Eropa Conference League), usai menekuk Fiorentina 1-0, dalam laga final di Stadion OPAP Arena, Nea Fiadelfia, Yunani, Kamis (30/5) dinihari WITA. Gol juara Olympiacos dicetak Ayoub El Kaabi pada babak tambahan atau menit ke-116.
Gelar itu yang pertama bagi Olympiacos di sepanjang sejarah kompetisi utama Eropa, setelahjuara Piala Balkan 1963. Padahal secara statistik, Fiorentina mendominasi laga dengan 53 persen penguasaan bola serta melepaskan total 17 percobaan, namun Olympiacos justru yang mampu mencetak gol.
Usai meraih gelar, pelatih Olympiakos Jose Luis Mendilibar mengatakan "kami akan terus bermimpi". Menurutnya, setelah bermain di Liga Europa dan Olimpiacos akan terus bermimpi. Mendilibar pun siap melakukan yang terbaik tahun depan
Bagi Mendilibar, gelar kompetisi Eropa kali adalah yang kedua beruntun setelah musim lalu membawa mantan timnya Sevilla menjuarai Liga Europa. Baginya, kata Mendilibar, sukses kali ini kelanjutan apa yang dicapai tahun lalu.
“Tapi saya tahu betul apa artinya ini bagi Olympiakos, karena ini pertama kalinya dalam sejarah klub memenangkan kejuaraan sepak bola Eropa," kata pelatih 63 tahun itu.
Mendilibar mengatakan Olympiakos mulai berpikir memenangkan UECL saat comeback lawan Maccabi Tel-Aviv di 16 besar. Saat itu, pada leg pertama di kandang, di Stadion Karaiskakis, Olympiakos kalah 1-4 dari tim asal Israel itu.
Namun, apa yang terjadi pada leg kedua saat Olympiakos membantai Maccabi Tel-Aviv 6-1 di TSC Arena, Serbia, membuat Mendilibar menilai sejak saat itu "segalanya berubah" dan dia mulai menetapkan tujuan yang lebih tinggi yaitu memenangkan Liga Konferensi.
Sementara itu, pelatih Fiorentina Vincenzo Italiano mengakui kekalahan di final dari Olympiakos lebih menyakitkan dibandingkan tahun lalu ketika saat takluk 1-2 dari West Ham United di Eden Arena, Praha, Republik Ceko.
Menatap final musim ini, Fiorentina memanfaatkan pengalaman musim lalu ketika kalah di final UECL dan final Coppa Italia dari Inter Milan untuk mendapatkan penebusan di Athena.
“Ini mengecewakan untuk kedua kalinya. Kami berjuang, kami mengeluarkan banyak keringat, kami menciptakan peluang melawan tim yang tidak memungkinkan Anda memainkan sepak bola bagus,“ kata Vincenzo Italiano. ant
Komentar