Madura United Akui Sulit Kejar Defisit Tiga Gol Persib

Meski berlaga di kandang sendiri di Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (31/5) malam ini, tampak menjadi misi super berat. Sebelumnya, Madura United kalah 0-3 pada laga leg pertama di Bandung.

Kesempatan Madura United merayakan gelar di depan pendukungnya tampak menipis. Walaupun aturan gol tandang tak diberlakukan, mereka minimal harus mampu mencetak empat gol untuk merebut gelar juara.

"Saya pikir kami bisa mempertahankan skor 1-0 karena itu bisa meringankan kerja kami di leg kedua, walaupun hanya sedikit. Tetapi kami malah kebobolan dua gol di injury time. Jadi ini pekerjaan yang berat," ucap Rahmad Basuki, kepada bola.com, Kamis (30/5).

Selain itu, kata Rahmad. Madura United juga terancam bermain tanpa gelandang andalannya, Jaja. Pria bernama lengkap Hugo Gomes dos Santos Silva itu cedera setelah berbenturan dengan pemain Persib Rachmat Irianto.

Tanpa kehadiran pemain asal Brasil itu, Persib berhasil membuka keran gol di leg pertama. Tentu akan jadi 'bencana' bagi tuan rumah jika Jaja tak bisa dimainkan sejak menit pertama di leg kedua nanti.

"Jaja belum ikut latihan. Dia terapi saja di pinggir lapangan. Ada benjolan di dekat telapak kaki kanannya. Semoga ada hasil baik dari MRI sehingga dia bisa bermain," kata Rachmad Basuki.

Dari data Transfermarkt, Madura United tercatat sebagai tim yang paling banyak mendapatkan poin meski tertinggal lebih dulu. Boleh dikatakan Fachruddin Wahyudi Aryanto dkk adalah raja comeback musim ini.

Dari 18 laga saat Madura United tertinggal lebih dahulu, mereka mampu mengumpulkan 21 poin. Hasil dari enam kemenangan, tiga imbang dan sembilan kekalahan.

Namun, menang saja di laga final tidak cukup bagi Madura United. Mereka harus setidaknya menyarangkan tiga gol dan tak kebobolan, untuk memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan waktu. *