nusabali

Golkar Bali Mantap Usung Mantra-Mulia di Pilkada 2024

  • www.nusabali.com-golkar-bali-mantap-usung-mantra-mulia-di-pilkada-2024

DENPASAR, NusaBali.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Bali mantap mengusung pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Made Muliawan Arya sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilkada Bali 2024.

Sugawa Korry menjelaskan bahwa usulan nama Rai Mantra yang pernah menjadi Walikota Denpasar 2008-2021 dan Made Muliawan Arya (DE Gadjah) yang saat ini menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Bali, merupakan hasil kesepakatan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Bali, yang terdiri dari 11 partai politik. 

Alhasil, survei yang sebelumnya dirancang untuk mencari kandidat pemimpin di Pulau Dewata ini  tidak dilaksanakan.

"Di Partai Golkar, proses survei tidak dilaksanakan karena tidak ada yang disurvei. Yang diberikan surat penugasan oleh DPP untuk calon gubernur ternyata tidak berproses, sehingga yang kami lakukan adalah mengusulkan nama ini," kata Korry, Jumat (31/5/2024).

Awalnya, DPP Partai Golkar mengutus Sugawa Korry, Wayan Geredeg, dan Sumarjaya Linggih untuk maju di Pilkada Serentak 2024. Namun, Korry memutuskan untuk maju di pemilihan Bupati Buleleng. 

"Kalau saya sendiri sudah berproses survei pertama di Buleleng dan yang kedua nanti baru akan dengan paket calon wakil. Pak Sumarjaya Linggih dan Pak Geredeg lebih memilih tidak berproses di survei provinsi," ujarnya.

Selain tiga kader partai yang tidak dilanjutkan proses surveinya, Korry juga menyebutkan bahwa Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, yang sempat diusulkan sebagai kandidat melalui Partai Golkar, juga tidak dilanjutkan surveinya. 

"Yang terjadi di Partai Golkar untuk bacalon gubernur selama ini belum ada survei. Syarat kami itu pertama mendapat surat penugasan, dapat arahan, kemudian bersedia disurvei, dan bersedia membayar ongkos survei," jelas Korry.

Biaya untuk mengikuti survei lewat Partai Golkar sebesar Rp150 juta. Hingga saat ini, yang sudah berproses dan masih berlanjut adalah bakal calon dari pilkada kabupaten/kota saja.

Pasangan Mantra-Mulia tidak menjalani proses survei ala Partai Golkar, sebab ini adalah kandidat usulan bersama yang sudah diperhitungkan oleh 10 anggota koalisi lainnya. Meskipun demikian, dalam rapat pleno DPD Partai Golkar Bali dan kabupaten/kota, salah satu hasilnya adalah usulan Mantra-Mulia dalam Pilkada Bali. Mereka tetap akan menunggu keputusan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Dalam menghadapi pemilihan gubernur, mengusulkan pasangan KIM Rai Mantra sebagai bacalon Gubernur Bali dan Made Muliawan Arya sebagai bacalon Wakil Gubernur Bali kepada bapak Ketua Umum DPP Partai Golkar dan siap melaksanakan atau menindaklanjuti apabila ketua umum memberi kebijakan lain," tutup Korry.

Dengan keputusan ini, DPD Partai Golkar Bali menunjukkan langkah strategis mereka dalam menyongsong Pilkada 2024, dengan harapan besar terhadap pasangan Mantra-Mulia yang diusung bersama Koalisi Indonesia Maju. *ant

Komentar