Jegeg Bagus Badung 2024: Tugek Putri-Wijaya Wajah Baru Pariwisata Badung
MANGUPURA, NusaBali.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Badung menggelar Grand Final Pemilihan Duta Pariwisata Jegeg Bagus Badung 2024 bertepatan Hari Lahir Pancasila di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Sabtu (1/6/2024) malam.
Hasilnya, Ida Ayu Sri Adnyani Putri, 20, dan I Kadek Wijaya Kusuma Putra, 20, dinobatkan sebagai Jegeg Bagus Badung (JBB) 2024. Tugek Putri dan Wijaya masing-masing telah menyisihkan 51 kontestan putri dan 42 kontenstan putra lainnya dari awal proses seleksi.
Keduanya telah melewati proses panjang dari seleksi awal, kemudian masuk ke 20 besar, sepuluh besar, masuk masa pra karantina/pembekalan dan masa karantina. Sabtu malam melalui malam puncak grand final, dewan juri secara langsung menyaring sepuluh grand finalis menjadi lima besar dan tiga besar.
Tiga besar grand finalis menyisakan Tugek Putri dan Wijaya yang akhirnya jadi JBB 2024. Dua kontestan lain yang masuk tiga besar adalah Luh Putu Eka Cintia Permatasari dan Nyoman Diestha Putra Narindra sebagai Runner Up I, serta AA Intan Praniti dan Rascita Primananda sebagai Runner Up II.
"Luar biasa dan bangga sekali mendapat kesempatan menjadi representasi Jegeg Badung untuk dapat mempromosikan pariwisata Badung ke depan," ujar Tugek Putri ketika ditemui usai dinobatkan menjadi Jegeg Badung 2024, Sabtu malam.
Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa menegaskan, pemilihan JBB bukan ajang pageantry semata. Melalui gelaran ini, Badung memilih duta pariwisata dan bagian dari upaya pelibatan talenta muda dan belia dalam peningkatan pariwisata Gumi Keris khusus di lini promosi.
Wijaya, Bagus Badung 2024 pun mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaannya dapat menjadi 'wajah pariwisata' Badung selama setahun ke depan. Di samping itu, Bagus Badung asal Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal ini sudah mulai memandang ajang lanjutan di Jegeg Bagus Bali 2024.
"Tentunya sangat bangga karena bisa menjadi wajah pariwisata Badung untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata. Semoga, kami juga dapat membanggakan Badung ke kancah selanjutnya (Jegeg Bagus Bali)," ungkap Wijaya ketika ditemui dalam kesempatan yang sama.
Selama satu tahun ke depan, keduanya berkomitmen bekerja sama dengan stakeholder pariwisata untuk mendukung program-program yang sudah dicanangkan. Selain itu, pariwisata digital menjadi sorotan Duta Pariwisata Badung anyar ini, bagaimana wahana digital agar dimanfaatkan untuk menggaet lebih banyak wisatawan.
Hadirnya Tugek Putri dan Wijaya sebagai JBB 2024 mengawinkan dua wilayah Badung dengan kekhasan masing-masing yakni Mengwi dan Abiansemal. Mengwi kaya dengan budaya dan dipandang sebagai pusat kebudayaan. Abiansemal di sisi lain memiliki potensi agrobisnis, agrowisata, dan wisata alam yang menantang.
Saat ini, Tugek Putri dan Wijaya sama-sama masih aktif berpendidikan. Keduanya masih duduk di bangku kuliah. Tugek Putri berstatus mahasiswa Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Udayana (Unud). Sedangkan, Wijaya adalah mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kedokteran (FK) Unud.
Sementara itu, Wabup Suiasa mengingatkan bahwa JBB memiliki beban moral yang lebih dari pada duta pariwisata kabupaten/kota lain. Sebab, Badung sendiri adalah wilayah yang dependen dengan sektor pariwisata. JBB diminta memperkaya wawasan dalam memahami isu-isu kepariwisataan.
"Sebagai daerah pariwisata, Duta Pariwisata Badung memiliki beban moral lebih karena kita mengandalkan sektor pariwisata. Kita harus memiliki SDM pariwisata yang lebih berwawasan dan memahami sustainable tourism," tegas Suiasa ketika membuka malam grand final JBB.
Suiasa juga berpesan, JBB 2024 hendaknya dapat berbicara banyak di pemilihan Jegeg Bagus Bali. Ia tidak mau JBB hanya mewarnai ajang lanjutan di tingkat Provinsi Bali itu sebatas kepesertaan namun harus mampu memberi warna dalam hal prestasi.
Dalam ajang Jegeg Bagus Bali 2023, Bagus Badung 2023 I Komang Yudi Sindu Darmawan berhasil menjadi Bagus Bali. Jegeg Badung 2023 yakni Ni Luh Helen Susani sukses masuk lima besar di posisi Runner Up III Jegeg Bali. *rat
Keduanya telah melewati proses panjang dari seleksi awal, kemudian masuk ke 20 besar, sepuluh besar, masuk masa pra karantina/pembekalan dan masa karantina. Sabtu malam melalui malam puncak grand final, dewan juri secara langsung menyaring sepuluh grand finalis menjadi lima besar dan tiga besar.
Tiga besar grand finalis menyisakan Tugek Putri dan Wijaya yang akhirnya jadi JBB 2024. Dua kontestan lain yang masuk tiga besar adalah Luh Putu Eka Cintia Permatasari dan Nyoman Diestha Putra Narindra sebagai Runner Up I, serta AA Intan Praniti dan Rascita Primananda sebagai Runner Up II.
"Luar biasa dan bangga sekali mendapat kesempatan menjadi representasi Jegeg Badung untuk dapat mempromosikan pariwisata Badung ke depan," ujar Tugek Putri ketika ditemui usai dinobatkan menjadi Jegeg Badung 2024, Sabtu malam.
Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa menegaskan, pemilihan JBB bukan ajang pageantry semata. Melalui gelaran ini, Badung memilih duta pariwisata dan bagian dari upaya pelibatan talenta muda dan belia dalam peningkatan pariwisata Gumi Keris khusus di lini promosi.
Wijaya, Bagus Badung 2024 pun mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaannya dapat menjadi 'wajah pariwisata' Badung selama setahun ke depan. Di samping itu, Bagus Badung asal Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal ini sudah mulai memandang ajang lanjutan di Jegeg Bagus Bali 2024.
"Tentunya sangat bangga karena bisa menjadi wajah pariwisata Badung untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata. Semoga, kami juga dapat membanggakan Badung ke kancah selanjutnya (Jegeg Bagus Bali)," ungkap Wijaya ketika ditemui dalam kesempatan yang sama.
Selama satu tahun ke depan, keduanya berkomitmen bekerja sama dengan stakeholder pariwisata untuk mendukung program-program yang sudah dicanangkan. Selain itu, pariwisata digital menjadi sorotan Duta Pariwisata Badung anyar ini, bagaimana wahana digital agar dimanfaatkan untuk menggaet lebih banyak wisatawan.
Hadirnya Tugek Putri dan Wijaya sebagai JBB 2024 mengawinkan dua wilayah Badung dengan kekhasan masing-masing yakni Mengwi dan Abiansemal. Mengwi kaya dengan budaya dan dipandang sebagai pusat kebudayaan. Abiansemal di sisi lain memiliki potensi agrobisnis, agrowisata, dan wisata alam yang menantang.
Saat ini, Tugek Putri dan Wijaya sama-sama masih aktif berpendidikan. Keduanya masih duduk di bangku kuliah. Tugek Putri berstatus mahasiswa Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Udayana (Unud). Sedangkan, Wijaya adalah mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kedokteran (FK) Unud.
Sementara itu, Wabup Suiasa mengingatkan bahwa JBB memiliki beban moral yang lebih dari pada duta pariwisata kabupaten/kota lain. Sebab, Badung sendiri adalah wilayah yang dependen dengan sektor pariwisata. JBB diminta memperkaya wawasan dalam memahami isu-isu kepariwisataan.
"Sebagai daerah pariwisata, Duta Pariwisata Badung memiliki beban moral lebih karena kita mengandalkan sektor pariwisata. Kita harus memiliki SDM pariwisata yang lebih berwawasan dan memahami sustainable tourism," tegas Suiasa ketika membuka malam grand final JBB.
Suiasa juga berpesan, JBB 2024 hendaknya dapat berbicara banyak di pemilihan Jegeg Bagus Bali. Ia tidak mau JBB hanya mewarnai ajang lanjutan di tingkat Provinsi Bali itu sebatas kepesertaan namun harus mampu memberi warna dalam hal prestasi.
Dalam ajang Jegeg Bagus Bali 2023, Bagus Badung 2023 I Komang Yudi Sindu Darmawan berhasil menjadi Bagus Bali. Jegeg Badung 2023 yakni Ni Luh Helen Susani sukses masuk lima besar di posisi Runner Up III Jegeg Bali. *rat
1
Komentar