Akibat Ceceran Oli, Pengendara Motor Berjatuhan

Ketua LPM Desa Ungasan I Made Nuada Arsana, mengaku sudah mengetahui ceceran oli yang mengakibatkan sejumlah pengendara sepeda motor terjatuh. Informasi diterimanya dari media sosial (medsos). “Aduan secara langsung belum ada, hanya lihat beritanya di medsos saja. Siang hari mudah-mudahan oli itu memudar sendiri, yang terpenting semua pengguna jalan harus tetap berhati-hati,” ujar Arsana, Minggu (2/6) siang.

Sayangnya, belum diketahui secara pasti dari mana ceceran oli itu berasal. Arsana sendiri mengaku belum mendapatkan petunjuk, siapa pihak yang bertanggung jawab.

Sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang, Arsana mengimbau kepada para pengendara yang membawa muatan pasir, beton, tanah, limestone, dan bahan lainnya termasuk oli, untuk selalu mengawasi muatannya agar tidak berceceran di jalan. Terutama di jalan tanjakan yang bisa membahayakan pengendara lain.

“Saya berharap bagi para pengendara yang membawa muatan agar selalu mengawasi muatannya supaya tidak berceceran di jalan. Apalagi jalan tanjakan yang akan membahayakan pengendara lain,” imbaunya.

Arsana juga menegaskan jika pelaku yang menyebabkan ceceran oli di jalan tertangkap, maka tak segan akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan peraturan desa. Hal itu, kata dia, sesuai dengan Peraturan Desa Ungasan Nomor 08 Tahun 2019 tentang Kebersihan, Keamanan dan Ketertiban Umum. “Jika diketahui atau pelaku kendaraan tersebut tertangkap, bisa dikenakan sanksi yaitu membersihkan ceceran muatan yang terbuang dari kendaraan maupun sanksi denda sebesar Rp 1.000.000,” tegas Arsana.

“Jadi sekali lagi kami berharap berharap bagi pengendara semakin waspada dan bertanggung jawab atas muatannya, demi keselamatan bersama di jalan raya. Kesadaran untuk melaporkan insiden semacam ini juga perlu ditingkatkan agar pihak berwenang dapat mengambil tindakan cepat dan tepat,” katanya. 7 ol3