nusabali

Jalur Tengkorak Tigawasa-Lovina Berlubang Ditambal Swadaya

  • www.nusabali.com-jalur-tengkorak-tigawasa-lovina-berlubang-ditambal-swadaya

SINGARAJA, NusaBali - Tidak sanggup menunggu ketidakpastian, warga Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Buleleng, jengah memperbaiki jalan rusak.

Sejumlah lubang di ruas jalan Tigawasa-Lovina yang dikenal menjadi jalur tengkorak karena rawan kecelakaan lalu lintas ditambal beton. Warga mengumpulkan sumbangan swadaya untuk memperbaiki jalan, Minggu (2/6) pagi kemarin. 
 
Jalur Tigawasa-Lovina menjadi jalur alternatif terdekat yang sering digunakan wisatawan dari Denpasar menuju Lovina. Hanya saja karena jalan sempit dan banyak tikungan dan tanjakan ekstrem, menyebabkan puluhan kecelakaan lalu lintas. Rata-rata korban yang mengalami kecelakaan di jalur ini terjun ke jurang dan berujung kematian. 
 
Pemerintah dan warga desa setempat juga telah berulang kali mengajukan bantuan guardrail. Termasuk perbaikan jalan rusak untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas. Namun hingga saat ini belum ada satupun yang terealisasi. 
 
Kelian Banjar Dinas Dangin Pura Gede Budiadnyana mengatakan, akses jalan ini memang sangat rawan kecelakaan lalu lintas. Bahkan terbaru Minggu kemarin juga ada wisatawan asal Jerman yang mengalami kecelakaan dan dilarikan ke rumah sakit. “Kami putuskan berswadaya dengan masyarakat karena kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan. Banyak berlubang kalau dibiarkan akan semakin membahayakan,” ucap Budiadnyana. 
 
Menurutnya, jalan eksisting ini memerlukan pelebaran jalan di beberapa tikungan ekstrem untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas. Lampu penerangan jalan yang rusak ditabrak kendaraan sampai saat ini juga belum diperbaiki. Padahal kata Budiadnyana saat disurvei beberapa waktu lalu, hanya menghabiskan biaya tidak lebih dari Rp 12 juta. 
 
“Kami masih tetap berharap pemerintah mencarikan solusi. Apalagi Pak Pj Bupati pernah mengatakan wisatawan akan datang ke Buleleng jika merasa nyaman dan aman. Jalan yang bagus tentu menjadi faktor dari kenyamanan berlalu lintas,” imbuh dia. 
 
Sementara itu upaya swadaya dari pelaku dan penggiat pariwisata di Lovina juga membuat pengaman di setiap tikungan tajam. Pengaman dibuat dari ban dan tanah yang di bungkus karung.7 k23

Komentar