Dermaga Bedugul Tak Kunjung Beroperasi

Pemkab Tabanan saat ini pun masih menunggu proses hibah dari pusat. Sekda Tabanan Gede Susila menegaskan dermaga ini kewenangan pengelolaannya masih di pusat, dalam hal ini Dinas Perhubungan. Untuk itu koordinasi terus dilakukan Pemkab Tabanan ke pusat. "Untuk pengelolaan dermaga ini kita sudab siap, tinggal menunggu hibah dari pusat ini," jelasnya, Minggu (2/6). 

Untuk itu, tegas dia, karena hibah belum diserahkan ke Tabanan segala aktivitas belum bisa dilakukan di dermaga tersebut. "Nilai hibah ini cukup besar, dalam proses hibah ini memerlukan persetujuan DPR di pusat juga tidak hanya dari Kementrian Perhubungan saja. Jadi sekarang kita terus koordinasi terkait ini," jelasnya. 

Susila menekankan segala persyaratan yang diminta oleh pusat telah dipenuhi oleh daerah. Pemerintah daerah tidak ingin dermaga tersebut dibiarkan mangkrak terlalu lama, sehingga persiapan sarana, prasarana, dan organisasi yang akan melaksanakan kegiatan di dermaga tersebut telah dilakukan. 

Bahkan, tegas dia, studi banding ke Dermaga Danau Batur, Bangli, juga sudah dilakukan sebagai langkah persiapan. "Kami hanya tinggal menunggu pengalihan hibah dari pusat saja. Mudah-mudahan segera bisa difungsikan apalagi nantinya dapat menjadi salah satu penghasil PAD," tegasnya.

 

Sebelumnya diberitakan, proyek yang menelan anggaran Rp 34 miliar itu rencananya akan diserahkan Mei 2023 dari BPTD Bali ke Pemkab Tabanan. Namun hingga sekarang tak kunjung tuntas padahal pembangunannya sudah rampung. 

Untuk diketahui dermaga ini sudah dikerjakan sejak tahun 2018. Lamanya proses rampung disebutkan karena anggaran dari APBN yang berproses. Bahkan sempat terkendala karena pandemi Covid-19. Karena itu proyek ini sempat dipertanyakan dan dicek pihak kepolisian

Tabanan mendapat bantuan dermaga dari APBN lantaran Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Selain itu adanya usulan dari Bupati Tabanan yang menginginkan adanya pembangunan dermaga yang sesuai standar.

Sebab selama ini dermaga yang ada dikawasan Danau Beratan hanya terbuat dari kayu. Bahkan sempat terjadi peristiwa dermaga jebol hingga membuat pengunjung meninggal. Pembangunan dermaga ini mengambil lokasi tepat di Beratan Indah Serasi yang merupakan aset Pemkab Tabanan. Sebab syarat untuk bisa mendapatkan bantuan dari pusat yakni Pemda harus menyiapkan lahan. 7des