Raih Gelar ke-15, Real Madrid Tegaskan ‘Penguasa Eropa’
LONDON, NusaBali - Real Madrid bersuka cita usai membukukan gelar juara ke-15 Liga Champions sepanjang sejarah klub. Prestasi itu diraih usai Los Blancos mengalahkan Borussia Dortmund 2-0, dalam laga final di Stadion Wembley, London, Minggu (2/6) dinihari WITA. Dani Carvajal dan Vinicius Jr mencetak dua gol kemenangan Real Madrid.
Usai sukses tersebut, Real Madrid diprediksi akan semakin kuat musim depan. Hal itu tak lepas akan potensi kehadiran bintang Timnas Prancis, Kylian Mbappe, yang bergabung usai habis kontrak bersama Paris Saint Germain (PSG).
Kini tinggal pengumuman resmi Mbappe ke Real Madrid. Namun Florentino Perez enggan membahas masalah ini. Menurutnya, saat ini bukan momen tepat membicarakan Kylian Mbappe.
"Kami masih punya musim panas panjang untuk membicara masa depan Real Madrid," tegas Perez.
Kehadiran Mbappe sangat dinantikan para pemain Real Madrid, di antaranya Jude Bellingham. Mbappe diyakini gabung Madrid, dan saat fokus ke tim nasional Prancis.
Terlepas ada Mbappe atau tidak, trofi Liga Champions kali ini sangat spesial bagi Real Madrid. So, Madrid dan pelatih Carlo Ancelotti layak disebut sebagai ‘penguasa’ Liga Champions.
Ya, perolehan gelar keduanya lebih banyak dibandingkan klub maupun pelatih yang lain. Bagi Madrid, gelar tahun ini gelar ke-15 di European Cup/Liga Champions. Bagi Ancelotti gelar yang kelima.
Pada final Liga Champions 2014, Real Madrid menggelorakan slogan La Decima. Real Madrid yang kala itu juga diasuh Ancelotti akhirnya meraih trofi ke-10 dengan menumbangkan Atletico Madrid.
Satu dekade setelah La Decima berlalu, Real Madrid kembali ke final dengan slogan La Decimoquinta. Trofi juara kali ini adalah La Decimoquinta bagi El Real.
Reputasi Real Madrid dalam menghasilkan gol di malam-malam besar Liga Champions sangat terkenal dan menunjukkan kegigihan berkali-kali di musim ini. Mereka meraih sembilan kemenangan dalam sembilan laga final sejak era Liga Champions.
Para pemain Real Madrid pun melemparkan Ancelotti ke udara di Stadion Wembley setelah mengangkat trofi. Sang pelatih asal Italia mengaku akan menjalani malam pesta yang panjang, sebelum kembali ke Madrid dari London.
“Rasanya seperti mimpi tapi ini kenyataan. Saya senang sekali. “Saya tidak tahu apa yang akan kami lakukan malam ini, tapi yang pasti kami tidak akan tidur,” ungkap Ancelotti.
Ancelotti dan para pemainnya bersiap untuk perayaan tradisi ketika meraih gelar juara denggan acara di air mancur Cibeles di Madrid, Minggu (2/6) bersama dengan para penggemar sudah berkumpul untuk menantikannya. Mayoritas skuadnya akan diberikan libur beberapa hari sebelum berangkat bertugas Euro 2024 dan Copa America 2024. *
Tim Juara European Cup/Liga Champions
15: Real Madrid (1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, 2018, 2022, 2024)
7: AC Milan (1963, 1969, 1989, 1990, 1994, 2003, 2007)
6: Bayern Munchen (1974, 1975, 1976, 2001, 2013, 2020)
6: Liverpool (1977, 1978, 1981, 1984, 2005, 2019)
5: Barcelona (1992, 2006, 2009, 2011, 2015)
4: Ajax Amsterdam (1971, 1972, 1973, 1995)
3: Inter Milan (1964, 1965, 2010)
3: Manchester United (1968, 1999, 2008)
1
Komentar