Pelaku Penyerangan Circle K Diduga Pelajar
DENPASAR,NusaBali - Pelaku penyerangan toko modern Circle K di Jalan Merdeka, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, pada Sabtu (1/6) sekitar pukul 02.35 Wita diduga adalah pelajar SMA.
Beberapa saat sebelum melakukan penyerangan di toko yang jadi langganan tempat nongkrong para remaja itu mereka terlibat selisih paham dengan seseorang saat melintas di Jalan Tukad Balian, Renon Denpasar Selatan.
Informasi dari sumber di lapangan pada Senin (3/6) para pelaku berjumlah belasan orang itu mengejar seseorang. Orang yang dikejar kabur ke Jalan Merdeka. "Namun tidak jelas apakah orang yang mereka pukul di parkiran adalah orang yang mereka kejar atau tidak. Sebab korban belum ada yang buat laporan," ungkap sumber.
Sementara informasi dari sumber lain mengatakan para pelaku sudah ditangkap. Sumber yang enggan menyebutkan namanya ini mengatakan para pelaku merupakan pelajar SMP dan SMA di Kota Denpasar. "Para pelaku sudah ditangkap. Mereka masih dalam pemeriksaan," beber sumber ini.
Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan untuk mengungkap kasus penyerangan itu anggota di lapangan memeriksa keterangan lima orang saksi yang ada di TKP saat kejadian. Berdasarkan keterangan para saksi itu tim di lapangan melakukan pengejaran.
Salah seorang saksi I Gede Surya Darma Putra, 22 ungkap AKP Sukadi mengaku sebelum kejadian saksi bersama teman-temannya nongkrong di TKP. Sekitar pukul 02.36 Wita dantang gerombolan remaja sekitar 10 orang lebih menggunakan sekitar 5 unit motor.
Saat berhenti di parkiran para pelaku langsung memukul orang yang tak dikenal saksi. Salah seorang pelaku dilihat oleh saksi membawa senjata tajam seperti yang terlihat dalam rekaman kamera CCTV yang beredar di media sosial. Usai beraksi para pelaku pergi begitu saja meninggalkan korban.
Setelah para pelaku pergi, saksi sempat tanya kepada korban tentang latar belakang kejadian itu. Korban yang tak dikenal identitasnya itu mengaku awalnya berpapasan dengan para pelaku di Jalan Tukad Balian. Korban dikejar dari sana menuju TKP.
"Akibat dianiaya oleh para pelaku kata saksi korban menderita luka pada bibir, pipi bengkak, dan mata merah. Para pelaku sudah ada yang ditangkap. Saat ini masih dalam pemeriksaan. Nanti kita akan rilis," ungkap AKP Sukadi. 7 pol
1
Komentar