Pentanque Denpasar Incar Juara Porjar Bali
DENPASAR, NusaBali - Pengurus Kota Federasi Olahraga Pentanque Indonesia (FOPI) Denpasar mengincar juara umum pada Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali. Total ada 24 atlet dari kategori SD, SMP dan SMA mulai berlaga di Lapangan Lumintang, Denpasar, Senin (3/6).
Ketua FOPI Denpasar, Agus Wirajaya mengatakan, pihaknya menggelar latihan khusus untuk persiapan di Porjar Bali. Program itu diikuti 24 atlet petanque pelajar se-Kota Denpasar yang lulus seleksi dan terpilih berlaga di Porjar. Mereka terdiri dari 8 atlet (4 putra dan 4 putri) tingkat SD, 8 atlet (4 putra dan 4 putri) tingkat SMP, dan 8 atlet (4 putra dan 4 putri) tingkat SMA.
"Pemusatan latihan (TC) ini dilakukan selama dua bulan. Hal itu untuk mendapatkan hasil positif pada Porjar Bali, yang di mulai Senin," ungkap Agus Wirajaya, Minggu (2/6). TC dilaksanakan di dua tempat yaitu Lapangan Lumintang dan Lapangan Basecamp SNIPER di Denpasar. Metode latihan berpusat pada penajaman kemampuan atlet petanque berdasarkan posisi bermain dan spesialisasi masing-masing atlet.
"Selama ini, pelatihan dilakukan di dua tempat berbeda dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan berbagai kondisi lapangan," kata Wirajaya, yang juga anggota DPR Kota Denpasar ini
Para atlet menjalani latihan teknik, fisik, taktik, dan psikologis di bawah bimbingan pelatih yang telah disertifikasi. Sesuai arahan koordinator pelatih Gede Wirabuana Putra, kata Wirajaya, pihaknya menargetkan minimal meraih empat medali emas dari di masing-masing tingkatan, atau 12 medali emas dari 32 emas yang disediakan.
"Selain itu kompetisi ini juga menjadi ajang pemantauan atlet yang akan diproyeksikan untuk menjadi pelapis kedua dalam team untuk persiapan Porprov 2025," sebut Wirajaya
Porjar Bali Cabor Petanque diselenggarakan pada 3- 8 Juni 2024 di Denpasar. Menjadi tuan rumah membuat tim kian optimistis meraih target.
"Saya berharap para atlet mengukir prestasi gemilang mengharumkan Kota Denpasar di Porjar Bali, terlebih lagi dapat meraih juara umum," pungkas Agus Wirajaya. dar
Komentar