Banjar Kedaton Tonja Rasakan Manfaat Posyandu Paripurna
DENPASAR, NusaBali.com – Posyandu Paripurna Banjar Kedaton, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, resmi ditutup pada Kamis (30/5/2024). Penutupan ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan Posyandu yang telah dilaksanakan sejak 20 Maret 2024 lalu.
Acara penutupan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti senam sehat untuk para lansia, penyerahan sembako untuk kader PKK, dan pengecekan kesehatan. Hadir dalam kesempatan ini antara lain Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana, OPD terkait, dan tokoh masyarakat setempat, termasuk AA Istri Paramita Dewi, anggota DPRD Kota Denpasar terpilih 2024-2029.
Antari Jaya Negara, Ketua TP PKK Kota Denpasar, menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif semua pihak dalam menyukseskan kegiatan Posyandu. Ia berharap, meskipun Posyandu Paripurna telah ditutup, layanan kesehatan bagi ibu hamil, balita, dan lansia tetap dapat berjalan secara mandiri di tingkat banjar.
“Kader Posyandu di tingkat desa/kelurahan memegang peranan penting bagi keberlangsungan Posyandu,” ujar first lady Kota Denpasar ini.
I Wayan Yusswara, Camat Denpasar Utara, mengapresiasi semangat para lansia dalam mengikuti kegiatan Posyandu. Ia berharap agar semua warga diberikan kesehatan jasmani dan rohani.
“Kegiatan Posyandu rutin dilakukan setiap bulan di lingkungan banjar di Denpasar Utara. Kegiatan ini mendapatkan pendampingan dari Dinas Kesehatan dan puskesmas untuk pemeriksaan dan pemantauan, serta diadakan pula senam lansia yang dilakukan pada pagi hari,” jelas Yusswara.
Luh Sarini Sumbawayani, Ibu Kaling Banjar Kedaton Tonja, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya kegiatan Posyandu Paripurna di Banjar Kedaton Tonja. Ia melihat antusiasme para lansia dalam mengikuti kegiatan ini.
Sepanjang Posyandu Paripurna terdata 50 orang lansia, 30 balita, 1 ibu hamil yang memanfaatkan kegiatan ini.
“Kegiatan seperti ini haruslah diterapkan di banjar, dan para lansia tetap aktif dalam mengikuti kegiatan seperti senam, pengarahan tentang kesehatan, dan mewujudkan posyandu sebagai pelayanan terpadu bagi swadaya kesehatan warga banjar,” harap Sarini.
I Gusti Sri Ningsih, Ketua Kader Posyandu Kenanga Banjar Kedaton Tonja, menjelaskan berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama Posyandu Paripurna, seperti pemeriksaan gigi, cek tensi, cek gula darah, senam lansia, menimbang berat badan, cek kesehatan balita untuk menghindari stunting, dan pemberian vitamin.
“Kegiatan Posyandu Paripurna memberikan dampak positif bagi lingkungan Banjar dan kesehatan. Kami selaku kader mendapatkan pengalaman dan cara untuk menerapkan pelayanan terpadu bagi masyarakat secara efektif,” ujar Ayu, sapaan akrabnya.
Penutupan Posyandu Paripurna Banjar Kedaton Tonja diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, khususnya bagi ibu hamil, balita, dan lansia. Layanan kesehatan di tingkat banjar perlu terus didorong dan diperkuat agar dapat menjangkau seluruh masyarakat. *m03
Komentar