Dua Desa Lolos Seleksi Nasional PJA
Dua Desa Lolos Seleksi Nasional PJA
Paralegal Justice Award (PJA) 2024
Desa Selat
Desa Sulanyah
Kepala Dinas PMD Buleleng Gede Sasnita Ariawan
SINGARAJA, NusaBali - Dua perbekel asal Buleleng baru saja tuntas mengikuti Paralegal Academy rangkaian Paralegal Justice Award (PJA) 2024 yang diselenggarakan Kementerian Hukum dan HAM RI. Penghargaan ini akan diberikan kepada Perbekel atau Lurah yang yang telah berperan sebagai Juru Damai (Non Litigation Peacemaker).
Keduanya desa yang lolos ke paralegal academy yakni di Desa Selat di Kecamatan Sukasada dan Desa Sulanyah di Kecamatan Seririt. Setelah mengikuti paralegal academy 28 Mei - 2 Juni lalu, dua perbekel desa ini akan bersaing untuk mendapatkan PJA dengan total peserta 300 kepala desa/lurah se-Indonesia.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat dan Desa (PMD) Buleleng Gede Sasnita Ariawan, Selasa (4/6) kemarin mengatakan, peserta seleksi PJA sebelumnya dipilih dari desa sadar hukum. Tahun ini ada total 19 desa sadar hukum di Buleleng yang lolos seleksi PJA di tingkat kabupaten. Namun setelah dinilai berdasarkan sejumlah kriteria hanya dua desa yang bisa mengikuti ajang bergengsi itu di tingkat nasional.
“Penghargaan ini merupakan program penting dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan menciptakan lingkungan yang damai dan adil di Indonesia. Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong peran aktif Kepala Desa/Lurah dalam menyelesaikan sengketa hukum di wilayahnya dan membangun desa yang sadar hukum,” ucap Sasnita.
Sementara itu, perbekel/lurah yang tidak lolos ke tingkat nasional masih berpeluang mendapatkan penghargaan Anubhawana Sasana Jagaddhita. Penghargaan ini diberikan kepada desa/kelurahan binaan sadar hukum yang mendorong pertumbuhan investasi, pariwisata, dan lapangan kerja bagi masyarakatnya.7 k23
Komentar