Polres Badung Ajak Pelajar Bijak Gunakan Medsos

Belakangan ini di Bali berseliweran di medsos, kekerasan yang disebut-sebut adalah geng motor, yang masih duduk di bangku sekolah. Setelah diselidiki oleh aparat kepolisian informasi yang beredar di medsos itu adalah berita bohong atau hoaks.

Untuk menekan hoaks atau berita bohong di kalangan pelajar, Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma membagikan tips kepada ratusan pelajar di SMA Bintang Persada, Jalan Kebo Iwa kawasan Banjar Dukuh Gong, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Senin (3/6). Melalui kegiatan ini diharapkan pelajar bisa menjadi agen perubahan.

Adapun tips yang dibagikan kepada para siswa di sekolah itu adalah, pertama lakukan konfirmasi atau verifikasi sumber informasi untuk memastikan yang diterima berasal dari sumber yang terpercaya. Kedua, mengetahui fakta. Ketiga, tidak membuat judul informasi yang provokatif atau sensasional yang seringkali tidak sesuai dengan peristiwa sesungguhnya.

“Hoaks dapat merusak tatanan masyarakat, menciptakan ketakutan, dan bahkan memicu konflik. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua, terutama generasi muda, untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial,” kata Ipda Putu Sukarma dihadapan ratusan pelajar yang mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut.

Dikatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada Para pelajar tentang bahaya penyebaran hoaks dan cara menghindarinya. Dalam sesi edukasi yang dibahas oleh ratusan pelajar dan guru juga ditekankan pentingnya menyaring informasi sebelumnya membagikannya di medsos.

Ipda Putu Sukarma mengajak para pelajar untuk berani melaporkan konten palsu ke platform medsos atau pihak yang berwenang. “Mari kita bersama-sama ciptakan lingkungan digital yang sehat dan bebas dari hoaks. Mulai dari diri kita sendiri, keluarga dan lingkungan sekitarnya,” ajak Ipda Putu Sukarma. 7 pol