Atlet Vovinam Bali Sumbang Perak ASG
JAKARTA, NusaBali - Cabang olahraga (cabor) vovinam di ASEAN School Games (ASG), Vietnam telah memulai pertandingannya sejak Senin (3/6) kemarin. Hasilnya, sampai Selasa siang (4/6) vovinam baru mendapatkan satu medali perak. Medali tersebut, dipersembahkan Made Devan Nararya Tyaga Sirdhi dan I Kadek Yoga Mustika.
"Mereka mendapatkan medali itu di nomor Song Luyen Kiem Nam atau Pair Sword Form Male pada Senin kemarin," ujar pelatih vovinam Ni Luh Kadek Apriyanti atau biasa disapa Apri kepada NusaBali, Selasa (4/6). Pasangan itu, mendapat medali perak dengan skor 262.
Peraih medali emas diraih pasangan Thailand, Phupakorn Wongthanachet dan Alexander Prinz dengan nilai 270. Sementara peraih medali perunggu didapat atlet dari Kamboja, Tela Vimeanratanak dan Say Virakboth dengan nilai 262. Mereka mendapat medali perunggu bersama atlet Vietnam, Nguyen Tan Toi dan Nguyen Hoang Thien dengan skor 262.
Meski skor atlet Kamboja dan Vietnam sama dengan pasangan Indonesia, tetapi yang membedakan adalah atlet vovinam merah putih memiliki keunggulan. Dari lima penilaian, ada salah satu yang lebih tinggi nilainya yaitu 90. Sedangkan, nilai tertinggi dua pasangan lainnya adalah 88.
Atas raihan medali perak tersebut, Apri memberikan apresiasi kepada anak didiknya. "Mereka sudah tampil maksimal sehingga bisa meraih medali perak," ucap Apri. Peluang atlet vovinam Indonesia menambah perolehan medali masih terbuka di ajang ASG. Lantaran pertandingan sampai Rabu (5/6) besok.
Terlebih sejumlah atlet vovinam Indonesia ada yang belum bertanding. "Jadi, untuk peluang kami mendapatkan medali di nomor lain masih ada," terang Apri. Diketahui, cabor vovinam berisikan 15 atlet. Semuanya berasal dari Pulau Dewata.
Mereka juga telah menjalani latihan secara intensif di Bali. Kemudian, pada Sabtu (25/5) mereka ke Jakarta dan langsung menjalani latihan kembali pada Minggu (26/6) di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah. Jumat (31/5) mereka berangkat ke Vietnam. 7 k22
1
Komentar