Disiapkan Pin Emas Seberat 10 Gram

DENPASAR, NusaBali - Pelantikan Calon Anggota DPRD Bali terpilih di Pemilu 2024 akan digelar 2 September 2024 mendatang. Sekretariat DPRD Bali menyiapkan pelantikan dengan prosesi sederhana untuk 55 anggota ‘dewan anyar’ yang akan bertugas pada periode 2004-2029. Anggota dewan yang akan bertugas disiapkan Pin Emas seberat 10 gram.

Informasi yang dihimpun NusaBali di Sekretariat Dewan, Jalan Kusuma Atmaja Nomor 3, Niti Mandala Denpasar, Rabu (5/6), kesiapan pelantikan akan dibahas secara final dua pekan menjelang hari H. Yang dibahas terkait dengan pihak-pihak yang akan diundang. Sementara, untuk calon anggota dewan terpilih yang akan diambil sumpah jabatan sudah disiapkan pakaian dinas dengan pagu anggaran Rp 739 juta. 

Anggota dewan anyar juga bakal mendapatkan pakaian adat berbahan kain endek, pakaian dinas harian (PDH), pakaian sipil harian (PSL), Pakaian Sipil Lengkap (PSL), Pakaian Sipil Resmi (PSR) yang nilai anggarannya dipasang terpisah. Kemudian, pihak Sekretariat Dewan menyiapkan papan nama berbahan kayu untuk 55 anggota dewan. Yang paling bernilai bagi anggota dewan tentu ada penyiapan Pin (insigne) emas seberat 10 gram dengan pagu anggaran senilai Rp 493 juta dan Pin emas seberat 5 gram dengan pagu anggaran senilai Rp 246 juta.

Sekretaris DPRD Bali, I Gede Indra Dewa Putra dikonfirmasi NusaBali di Gedung DPRD Bali, Rabu siang mengaku pelantikan digelar seperti tahun-tahun sebelumnya. “Digelar sederhana seperti periode sebelumnya. Untuk undangan dan detail siapa yang akan hadir akan dibahas dua pekan jelang hari pelantikan,” ujar Dewa Putra.

Birokrat asal Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Badung ini menegaskan, persiapan pelantikan juga tidak terlalu berat. Karena sudah digarap bertahap. “Seperti penyiapan pakaian dinas lengkap sudah jalan. Penyiapan atribut anggota dewan seperti Pin Emas sudah siap. Papan nama 55 anggota dewan juga sudah siap,” ujar mantan Asisten I Setda Provinsi Bali ini. Berapa anggaran pelantikan? Dewa Putra tidak merincinya. Namun besaran anggaran lebih rendah dari periode sebelumnya. Sebab saat ini Pemprov Bali sedang melakukan efisiensi anggaran. 

“Yang jelas nilainya lebih rendah dari periode sebelumnya. Angka pastinya saya nggak bawa datanya,” ujar mantan Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Bali ini. Sementara Kepala Bagian Persidangan dan Risalah DPRD Bali, I Gusti Agung Nyoman Alit Wikrama secara terpisah mengatakan, untuk proses pelantikan juga akan mengundang pihak keluarga calon anggota dewan terpilih. Sehingga Sekretariat DPRD Bali juga menyiapkan makan dan minum. “Cuma kita menyiapkan makan dan minum, kemudian biaya tenda, dekorasi yang nilainya tidak terlalu banyak. Istilahnya belanja barang dan jasa. Nggak sampai Rp 300 juta. Kan masing-masing bagian berbeda itu pagu anggarannya,” beber Alit Wikrama. 7 nat