Polsek Denbar Sambangi Penjual Hewan Kurban
Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku Jelang Idul Adha
Bhabinkamtibmas Polsek Denbar
Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku
Idul Adha
Sambangi Penjual Hewan Kurban
DENPASAR, NusaBali - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Kepolisian Sektor Denpasar Barat (Polsek Denbar) melakukan pengecekan dan pemantauan di lokasi penjualan hewan kurban.
Kegiatan berlangsung di sepanjang Jalan Buana Raya, Padangsambian, Denpasar Barat, Rabu (5/6).
Melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Padangsambian Aiptu Made Merta, pemantauan tersebut dilakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah penularan virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang dijual untuk kurban. Aiptu Made Merta secara langsung mengecek kondisi hewan di lokasi penampungan dan area display penjualan kambing kurban.
Aiptu Made Merta memberikan imbauan kepada para pedagang hewan kurban, Zainuddin dan Yudi, untuk memastikan hewan yang mereka jual dalam keadaan sehat dan bebas dari PMK. Dia juga mengingatkan agar hewan-hewan tersebut tidak dibiarkan lepas di jalan raya guna menghindari potensi gangguan dan kecelakaan lalu lintas.
“Setelah disambangi dan diberikan imbauan tersebut, penjual hewan kurban Zainuddin dan Yudi berjanji tidak akan menjual hewan yang sakit kepada pembeli serta akan selalu mengikat hewan kurban yang dijual di dalam kandang penampungan,” ujar Aiptu Made Merta.
Selain itu, Bhabinkamtibmas akan bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Denpasar untuk mengawasi hewan kurban yang dijual. Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa daging kurban yang dikonsumsi masyarakat aman dan sehat.
Sementara itu, Kapolsek Denpasar Barat Komisaris Polisi I Gusti Agung Made Ari Herawan, menjelaskan bahwa kegiatan sambang dan pengecekan hewan kurban bertujuan untuk memastikan bahwa hewan-hewan yang disiapkan oleh penjual dalam keadaan sehat dan layak dijual. “Bhabinkamtibmas kami telah memberikan imbauan kepada para penjual di tempat penjualan hewan dengan harapan hewan kurban yang akan dijual tidak terjangkit oleh virus PMK sehingga dipastikan aman dan layak untuk dikonsumsi,” ujarnya. 7 cr79
Komentar