Bambu Tumbang Halangi Akses Truk Galian C
AMLAPURA, NusaBali - Rumpun bambu di Banjar Kaja, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem, tumbang, Selasa (4/6) malam. Akses truk pengangkut material galian C terhalang. Jalur ini menghubungkan Desa Muncan - Desa Sebudi.
Untuk diketahui, wilayah Banjar Lebih dan Banjar Pura, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, merupakan lokasi tambang galian C.
Karena rumpun bambu itu, selama semalam truk-truk angkut material galian C terhalang. Saat tumbang, hujan deras mengguyur sehingga Kelian Banjar Dinas Kaja, Desa Muncan I Wayan Yudi Ardana yang melaporkan kepada Perbekel Muncan I Wayan Tunas.
Laporan diteruskan ke BPBD Karangasem. Namun saat itu belum dilakukan penanganan secara optimal. Petugas BPBD dikoordinasikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik I Nyoman Soko Wijaya, menangani lebih lanjut, Rabu (5/6) pagi.
Dalam penanganan, puluhan batang bambu mesti dipotong, lalu ditarik, dan disingkirkan ke tepi jalan. Beda dengan pohon kayu yang tumbang sekali tebang langsung bisa terpotong seluruh batangnya. "Penanganan rumpun bambu, telah tuntas, akses lalulintas termasuk truk-truk angkut material galian C, kembali normal," jelas Perbekel Muncan I Wayan Tunas.
Semalam, katanya, sempat kendaraan terutama dari arah utara terhambat karena terhalang rumpun bambu menutupi jalan raya. Petugas kesulitan melakukan penganan karena hujan lebat. Di samping itu untuk melakukan penanganan mesti memotong batang bambu satu persatu, berlanjut menariknya ke luar. Sedangkan batang bambu, satu sama lain, saling menempel. Sehingga begitu batang bambu dipotong, perlu memisahkan dengan batang bambu lainnya.
Soko Wijaya mengakui, sempat terhambat melakukan penanganan semalam, karena diguyur hujan. Di samping rumpun bambu juga menimpa kabel milik PT PLN. "Sehingga sebelum melakukan penanganan, perlu berkoordinasi dengan petugas PT PLN, agar tidak ada strum listrik mengalir, agar petugas aman bekerja," kata Soko Wijaya.7k16
Komentar