nusabali

KIM Kocok Cabup-Cawabup Klungkung

Kasta dan Juliarta Bersaing di Posisi Cabup

  • www.nusabali.com-kim-kocok-cabup-cawabup-klungkung

SEMARAPURA, NusaBali - Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang digagas Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI plus NasDem dan PKB untuk Pilkada Serentak 2024 dirancang linier ke daerah. Di Pilkada Klungkung, KIM sudah utak-atik dua pasangan calon (paket,red) Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Klungkung.

Dari tiga nama yang masuk dalam radar KIM plus di Klungkung yakni I Made Kasta, I Ketut Juliarta dan Made Wijaya berlanjut disimulasikan menjadi paket calon.

Informasi yang dihimpun NusaBali, Rabu (5/6), ada dua paket yang disimulasikan KIM plus, yakni pasangan Cabup-Cawabup I Made Kasta-I Made Wijaya (Kasta-Wijaya) dan I Ketut Juliarta-I Made Wijaya (Arta-Jaya). Dua paket cabup-cawabup ini sudah viral di media sosial.

Kasta adalah politisi Gerindra yang notabene pernah menjabat Wakil Bupati Klungkung dua periode. Sementara Juliarta politisi Gerindra asal Banjar Nyamping, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan Klungkung yang saat ini duduk sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali. Sebaliknya, Wijaya adalah tokoh asal Banjar Suana, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. 

Wijaya yang mantan Anggota DPRD Klungkung, adalah Caleg DPR RI Dapil Bali dari Partai Golkar di Pemilu 2019 silam. Mantan Korwil Pemenangan Pemilu Wilayah Klungkung DPD Golkar Bali ini juga seorang pengusaha di bidang pariwisata. Dinamika di KIM Klungkung saat ini, Kasta dan Juliarta bersaing berebut tiket Cabup. Baik Kasta dan Juliarta sama-sama ditandemkan dengan Wijaya di posisi Cawabup.

Juliarta yang dikonfirmasi NusaBali, mengatakan kemunculan paket calon tersebut merupakan aspirasi masyarakat Klungkung. Dirinya yang sejak awal siap bertarung di Pilkada Klungkung 2024 akan tetap mengikuti garis partai. “Kalau ditugaskan tarung di Pilkada Klungkung oleh induk partai saya siap. Itu sudah komitmen awal saya,” ujar Caleg DPRD Bali dapil Klungkung terpilih di Pemilu 2024 ini.

Juliarta pun mengaku siap menanggung risiko mundur sebagai caleg DPRD Bali terpilih, jika harus mengemban tugas dari DPP Gerindra untuk ngayah sebagai Cabup Klungkung di Pilkada 2024. “Siap dengan segala risiko,” ujar Anggota Komisi I DPRD Bali periode 2024-2029 ini.   

Soal paket calon yang sudah beredar di masyarakat, Juliarta mengatakan induk partai yang tergabung dalam KIM plus punya kewenangan menyikapi. “Kami sebagai kader tinggal mengikuti proses saja. Saya pribadi sudah menyiapkan diri, turun sosialisasi ke masyarakat sudah saya jalani,” ujar Juliarta.

Sementara Wijaya dikonfirmasi secara terpisah menegaskan komitmennya untuk ngayah di Gumi Serombotan (julukan Kabupaten Klungkung,red). “Sekarang sedang proses politik di partai koalisi. Secara pribadi saya siap ngayah di Klungkung,” ujar Wijaya yang juga gencar turun sosialisasi ke masyarakat.

Wijaya menegaskan dia sudah sudah selesai dengan diri sendiri dari sisi finansial. Sehingga fokus mengabdikan diri kepada daerah kelahiran. “Ngayah untuk Klungkung menjadi kabupaten yang maju dan hebat, bisa berbicara di kancah nasional,” tegas pendiri Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Semaya College Bali, ini.n nat 

Komentar