KPU Bangli Hadirkan Band Zigaz
Sosialisasi Pilkada dengan Target 5.000 Masyarakat
BANGLI, NusaBali - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli akan meluncurkan maskot, jingle, serta pelaksanaan Pilkada 27 November 2024. Peluncuran akan dilaksanakan dengan menghadirkan Group Band Nasional pada Sabtu (8/6) mendatang.
Komisioner KPU Bangli, I Dewa Gede Astika Praja Negara mengatakan, acara peluncuran akan diawali dengan pembukaan dengan maskot kota Bangli yakni tari Pucuk Bang. Acara dilanjutkan dengan peluncuran maskot dan jingle yang akan dibawakan langsung oleh band pengiringnya.
Untuk pembuatan jingle melibatkan seniman lokal Bangli. “Peluncuran jingle dan maskot ini penting. Ini tujuannya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai tanggal pelaksanaan Pilkada Serentak yakni pada 27 November 2024,” ujar Astika Praja, Rabu (5/6).
Harapannya, dengan sosialisasi tersebut masyarakat di Bangli mengetahui, bahwa pada 27 November tersebut ada pemilihan Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali, serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli. Lanjutnya, untuk di Bangli, sosialisasi ini melibatkan seluruh perbekel (kepala desa) dan lurah se Kabupaten Bangli. Selain juga melibatkan seluruh Guru, Kepala Sekolah dan murid-murid sekolah.
“Kami ingin sosialisasi ini tidak hanya menyasar generasi tua, namun juga anak-anak muda yang merupakan gen z. Sekaligus dalam acara sosialisasi ini, kami ingin memberikan pendidikan politik pada gen z, bahwa pilkada itu penting untuk membangun daerah Kabupaten Bangli ini,” kata Dewa Praja.
Sementara itu, acara sosialisasi akan dikemas dalam bentuk kegiatan seni. KPU Bangli bahkan melibatkan band nasional Zigaz. Pihaknya berharap acara sosialisasi dapat menyedot perhatian masyarakat Bangli secara umum. “Kalau sesuai undangan, totalnya ada 700 undangan. Namun dengan kemasan yang berbeda, terlebih hanya KPU Bangli satu-satunya yang melibatkan band nasional, kami harap acara ini bisa dihadiri hingga 5.000 orang,” ujar Dewa Praja.
Terkait persiapan, Dewa Praja mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Event Organizer (EO) dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah terkait. “Acara ini sudah mendapatkan izin dari bapak bupati untuk menyelenggarakan acara bertempat di Alun-alun Bangli,” imbuhnya. 7esa.
1
Komentar