Pilbup Badung Diprediksi 'Head to Head'
MANGUPURA, NusaBali.com - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Badung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Nasional 2024 ini disebut bakal seru lantaran dua pasangan calon (paslon) diprediksi akan berlaga 'head to head.'
Kemungkinan Pilbup Badung bakal dua kubu ini diprediksi oleh Ketua KPU Kabupaten Badung IGKG Yusa Arsana Putra ketika ditemui NusaBali.com usai Peluncuran Tahapan Pilpub Badung 2024 di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Rabu (5/6/2024) malam.
"Di Badung ini hanya ada kemungkinan dua pasang calon atau calon tunggal. Kalau melihat kekuatan sosial politik saat ini dan komposisi kursi DPRD, kemungkinan akan dua kubu head to head," ungkap Yusa Arsana.
Penyelenggara pemilu asal Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini menarik prediksi ini dengan melihat komposisi kekuatan partai politik di DPRD Badung hasil Pemilu 2024. Sebab, modal hasil Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) Pemilu lalu menentukan konstelasi politik Pilkada.
Kata Yusa Arsana, sebanyak 27 kursi DPRD Badung hasil Pemilu 2024 dipegag oleh PDIP, 11 kursi dikuasi Partai Golkar, empat kursi diduduki kader Partai Gerindra, dan tiga kursi oleh Partai Demokrat. Sehingga, hanya PDIP dan Golkar yang bisa mengusung paslon sendiri.
PDIP dan Golkar telah memenuhi syarat minimal sembilan kursi atau 20 persen kursi DPRD Badung agar bisa mengusulkan paslon sendiri. Untuk itu, Yusa Arsana berasumsi, Gerindra dan Demokrat secara alamiah akan merapat ke salah satu kubu. Sebab, 'Koalisi' Badung Gede (Gerindra-Demokrat) ini hanya memiliki tujuh kursi.
"Mereka tidak mungkin 'berkoalisi' Badung Gede seperti fraksi di DPRD Badung saat ini karena baru tujuh kursi (dari hasil Pemilu 2024), masih kurang syarat dua kursi," imbuh Yusa Arsana.
Yusa Arsana tidak menampik bahwa potensi head to head di Pilbup Badung ini bakal menghangatkan suhu politik. Namun, di saat yang sama juga akan memantik keseruan dan mengundang lebih banyak pemilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sebagai catatan, nama-nama yang dijagokan menjadi calon kuat Bupati Badung memang berasal dari PDIP dan Golkar. Kubu Golkar sendiri sudah kompak, Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Suyasa disodorkan menjadi bakal calon Bupati Badung.
Sementara itu, PDIP tengah diramaikan bursa tokoh yang berpotensi menerima rekomendasi DPP PDIP. Beberapa nama tokoh itu adalah Wakil Bupati Badung saat ini I Ketut Suiasa, Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Bagus Alit Sucipta, Sekretaris Daerah Badung saat ini I Wayan Adi Arnawa, dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti. *rat
"Di Badung ini hanya ada kemungkinan dua pasang calon atau calon tunggal. Kalau melihat kekuatan sosial politik saat ini dan komposisi kursi DPRD, kemungkinan akan dua kubu head to head," ungkap Yusa Arsana.
Penyelenggara pemilu asal Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini menarik prediksi ini dengan melihat komposisi kekuatan partai politik di DPRD Badung hasil Pemilu 2024. Sebab, modal hasil Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) Pemilu lalu menentukan konstelasi politik Pilkada.
Kata Yusa Arsana, sebanyak 27 kursi DPRD Badung hasil Pemilu 2024 dipegag oleh PDIP, 11 kursi dikuasi Partai Golkar, empat kursi diduduki kader Partai Gerindra, dan tiga kursi oleh Partai Demokrat. Sehingga, hanya PDIP dan Golkar yang bisa mengusung paslon sendiri.
PDIP dan Golkar telah memenuhi syarat minimal sembilan kursi atau 20 persen kursi DPRD Badung agar bisa mengusulkan paslon sendiri. Untuk itu, Yusa Arsana berasumsi, Gerindra dan Demokrat secara alamiah akan merapat ke salah satu kubu. Sebab, 'Koalisi' Badung Gede (Gerindra-Demokrat) ini hanya memiliki tujuh kursi.
"Mereka tidak mungkin 'berkoalisi' Badung Gede seperti fraksi di DPRD Badung saat ini karena baru tujuh kursi (dari hasil Pemilu 2024), masih kurang syarat dua kursi," imbuh Yusa Arsana.
Yusa Arsana tidak menampik bahwa potensi head to head di Pilbup Badung ini bakal menghangatkan suhu politik. Namun, di saat yang sama juga akan memantik keseruan dan mengundang lebih banyak pemilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sebagai catatan, nama-nama yang dijagokan menjadi calon kuat Bupati Badung memang berasal dari PDIP dan Golkar. Kubu Golkar sendiri sudah kompak, Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Suyasa disodorkan menjadi bakal calon Bupati Badung.
Sementara itu, PDIP tengah diramaikan bursa tokoh yang berpotensi menerima rekomendasi DPP PDIP. Beberapa nama tokoh itu adalah Wakil Bupati Badung saat ini I Ketut Suiasa, Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Bagus Alit Sucipta, Sekretaris Daerah Badung saat ini I Wayan Adi Arnawa, dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti. *rat
Komentar