Kena Sidak! Rumah Makan dan Laundry di Denpasar Ketahuan Pakai LPG 3 Kg
DENPASAR, NusaBali.com - Pertamina Patra Niaga wilayah Bali bersama Disperindag Provinsi Bali, Disperindag Kota Denpasar, dan Hiswana Migas DPC Bali, menggelar inspeksi mendadak (sidak) di beberapa tempat usaha di Denpasar pada Rabu (5/6/2024).
Sidak ini bertujuan memastikan penggunaan LPG 3 kg subsidi tepat sasaran, yaitu untuk masyarakat yang berhak dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dari empat lokasi rumah makan dan laundry yang diperiksa, ditemukan satu rumah makan dan satu usaha laundry yang masih menggunakan LPG 3 kg subsidi. Pemilik usaha mengaku mendapatkan LPG tersebut dari pengecer dengan harga Rp25.000 melalui praktik canvassing.
Namun untuk 2 usaha rumah makan dan laundry yang lainnya ditemukan telah menggunakan LPG Non Subsidi dalam kegiatan usahanya, bahkan salah satu laundry tersebut telah bergabung dalam program Bule Bali (Bright Gas untuk Laundry Bali) yang mana usaha laundry tersebut memiliki sekitar 50 outlet laundry yang tersebar di beberapa wilayah Bali.
"Penggunaan LPG subsidi yang tidak tepat sasaran sangat berdampak pada kuota kabupaten/kota yang seharusnya diperuntukan kepada kelompok rumah tangga tidak mampu dan usaha mikro di wilayah Bali," ungkap Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.
Sebagai tindak lanjut, tim Pertamina memberikan edukasi kepada pelaku usaha mengenai aturan penggunaan LPG 3 kg subsidi yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 104 tahun 2007 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009. Tim juga membantu pelaku usaha untuk beralih ke LPG non-subsidi.
Ahad Rahedi menambahkan, "Kami mengucapkan terima kasih kepada pelaku usaha restoran dan laundry yang telah menggunakan Bright Gas Pertamina serta mengajak masyarakat untuk terus mengawasi pendistribusian LPG bersubsidi yang beredar agar distribusi LPG subsidi tersebut digunakan oleh yang berhak."
Pertamina terus berupaya mengawasi distribusi LPG 3 kg bersubsidi agar tepat sasaran. Masyarakat dapat menghubungi call center Pertamina di nomor 135 untuk informasi lebih lanjut atau memesan LPG non-subsidi.
1
Komentar