KIM Bali Solid, De Gadjah: Bukan untuk Pilkada Saja, Juga Kawal Program Pemerintah Pusat
DENPASAR, NusaBali.com - Koordinator Koalisi Indonesia Maju (KIM) Provinsi Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, menegaskan bahwa partai-partai yang tergabung dalam KIM Bali tetap solid.
Pernyataan ini menanggapi penilaian Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali Nusra, Gde Sumarjaya Linggih (Demer), yang menyebut KIM rapuh.
"Kami sangat menghormati Bli Demer, beliau adalah senior kami, mentor kami dan juga kakak kami. Statement dan opini atau pandangan beliau kami sangat hormati dan apresiasi. Namun kalau dikatakan rapuh, kurang sependapatlah," ungkap De Gadjah yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali, Rabu (5/6/2024) malam.
De Gadjah menekankan bahwa KIM Bali dibentuk tidak hanya untuk menatap Pilkada, tetapi juga untuk mengawal program pemerintah dari pusat ke Bali. "Dibentuknya KIM untuk mengamankan linierisasi program pemerintah yang datang ke Bali supaya tidak dirugikan masyarakat Bali. Kedua, memastikan pasangan cagub dan cawagub," jelasnya.
Mengenai proses penentuan pasangan calon Pilkada, De Gadjah menyatakan bahwa kondisi masih cair dan sedang digodok. "Ketiga ya kenapa linierisasi ke bawah supaya program ke bawah," tegasnya.
De Gadjah juga menegaskan bahwa komunikasi dengan partai-partai politik di Bali berjalan sangat baik. "KIM dengan Pak (Wayan) Koster juga baik,” kata De Gadjah menyebut petahana Gubernur Bali 2018-2023.
Komunikasi dengan dua parpol yang kini bersama KIM yakni NasDem dan PKB juga disebutnya baik. Dengan koalisi gemuk tersebut, diterangkannya jika bukan bersifat memusuhi partai lainnya. “Itu salah! Saya tidak setuju dengan statement seperti itu," terang De Gadjah.
Ia mengajak semua pihak untuk bersatu dan menegaskan bahwa KIM terbuka dengan semua partai. Namun, ia juga menekankan bahwa partai yang sudah tergabung di KIM tidak bisa ditinggalkan karena telah berjuang dari awal.
"Tapi kami kan tidak bisa meninggalkan kawan yang kami ajak berjuang demi kepentingan Bali dan rakyat bali khusus bangsa Indonesia pada umumnya," tandas sosok kekar yang masuk dalam bursa Calon Wakil Gubernur Bali mendampingi Ida Bagus Rai Dhamarmawijaya Mantra ini.
Komentar