Pemkab Karangasem Kurang Kenal KPPN
"Ya, nanti di rapat-rapat akan saya sampaikan ke panitia, agar KPPN masuk daftar undangan". (Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan I Made Suartana).
AMLAPURA, NusaBali
Selama ini terkesan Pemkab Karangasem kurang mengenal keberadaan lembaga KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) Amlapura mewilayahi Bali Timur, yakni Karangasem, Bangli, dan Klungkung. Padahal KPPN melayani pencairan dana DAU (dana alokasi umum) dan DAK (dana alokasi khusus) bersumber dari APBN.
‘‘Kenyataannya setiap ada perayaan hari besar nasional, KPPN tidak pernah diundang. Ya, dari dulu," jelas Kepala KPPN Amlapura I Gusti Bagus Eddy Pramana Madurja di ruang kerjanya, Jalan Cempaka Amlapura, Kamis (6/6).
Gusti Bagus Eddy sebelumnya menjabat Kepala KPPN Singaraja 2006-2007, Kepala KPPN Sibolga, Sumatera Utara 2007-2009, dan Kepala KPPN Bantaeng, Sulawesi Selatan 2013-2014. Dia mengatakan, setiap Pemkab Karangasem meraih penghargaan WTP (wajar tanpa pengecualian) dirinya yang menyerahkan sertifikat itu kepada Bupati Karangasem.
Alumnus pascasarjana jurusan Manajemen Keuangan Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, ini menjelaskan hal itu saat berberolahraga di sekitar GOR Gunung Agung, Jalan Untung Surapati, Amlapura. Dia mengaku KPPN tidak begitu dikenal pejabat setempat. Padahal banyak pejabat juga yang melakukan aktivitas berolahraga di tempat yang sama.
Dia juga setiap sebulan sekali mengundang pejabat dari tiga kabupaten itu terkait realisasi DAK, serapan anggaran dan terkait koordinasi yang lainnya. KPPN Amlapura sendiri membawahi 60 satuan kerja di tiga kabupaten.
Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta membantah, tidak mengenal lembaga KPPN Amlapura. "Ah, siapa bilang Pemkab Karangasem tidak mengenal lembaga KPPN," bantah Sedana Merta.
Tetapi saat dikonfirmasi, sejak KPPN Amlapura berdiri, tidak pernah diundang menghadiri acara hari-hari besar nasional. "Oh, kalau soal itu, tanyakan saat ke Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Karangasem," pintanya.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan I Made Suartana mengakui kenyataan itu. "Ya, nanti di rapat-rapat akan saya sampaikan ke panitia, agar KPPN masuk daftar undangan," jelas Suartana.7k16
1
Komentar