Video Siswa Bagi Daksina Viral, Ortu Minta Maaf

Video viral itu direspons oleh aparat Polsek Kuta Selatan dan pihak terkait lainnya seperti Ketua PHDI Badung I Wayan Windiana, Ketua PHDI Kuta Selatan Jero Suardana, dan Dinas Kebudayaan Badung. Baik pemberi dan dan penerima daksina serta orangtua kedua siswa itu diundang untuk hadir memberikan klarifikasi di Kantor Camat Kuta Selatan, pada Rabu (5/6). 

Pada saat dimintai klarifikasi di Kantor Camat Kuta Selatan itu kedua siswa pemberi dan penerima Daksina tersebut mengaku melakukan perbuatan itu tidak bermaksud menistakan agama Hindu. Dikatakan pemberian daksina yang biasanya untuk ritual dalam agama Hindu itu adalah kejutan. 

"Kejadian itu terjadi saat acara pelepasan siswa kelas XII. Mereka tidak menyadari bahwa pemberian Daksina tersebut dapat menimbulkan persepsi negatif. Mereka mengaku memberikan Daksina tersebut sebagai bentuk kejutan dan kebahagiaan kepada temannya tanpa memahami makna Daksina. Kedua siswa itu meminta maaf atas kesalahan dan tidak ada niatan untuk menista dan menghina agama Hindu," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Suakdi dalam keterangan persnya pada Kamis (6/6). 

Setelah mendengar keterangan dari kedua pelajar tersebut kata AKP Sukadi keduanya hanya diberi pembinaan saja. Keduanya buat video klarifikasi permintaan maaf dan di-posting di media sosial. "Hasil pertemuan dan klarifikasi menunjukkan bahwa tindakan kedua siswa tersebut bukan berniat menista umat Hindu melainkan semata-mata untuk memberikan kejutan dan kebahagiaan kepada teman mereka tanpa memahami makna Daksina," pungkas AKP Sukadi. 7 pol