Timnas Kabaddi Gagal Tembus Semifinal di Bangabandhu Cup

Ketua Umum FOKSI Bali, Made Sukawan Adika menjelaskan, para atelt sudah tampil maksimal. Dalam catatannya, kata Sukawan Adika, dari tiga kali mengikuti kejuaraan, tapi kali ini mengantongi kemenangan lebih banyak. Dari lima pertandingan di penyisihan, Timnas Kabaddi tampil lima kali, dengan tiga kemenangan dan dua kali kalah.

 

"Meski tidak masuk babak berikutnya, tapi ini kemajuan luar biasa. Atlet main maksimal dan patut diapresiasi," kata Sukawan Adi, Kamis (6/6).

Menurut Sukawan Adika, pada penyisihan di Grup A, Indonesia yang didominasi kontingen Bali pada PON 2024 mengalahkan Polandia, Korea Selatan dan Malaysia. Sedankan dua kekalahan Timnas dari Nepal dan tuan rumah, Bangladesh. Akibatnya, timnas pun gagal ke semifinal. 

"Yang lolos dari babak penyisihan itu Nepal dan Bangladesh. Tim Indonesia terhenti di babak penyisihan," jelas Sukawan Adika.

 

Di semifinal, ada Bangladesh melawan Thailand (dimenangkan Bangladesh) dan Nepal lawan Kenya (dimenangkan Nepal). Di final Bangladesh mengalahkan Nepal. Meski terhenti di penyisihan, Sukawan mengapresiasi Timnas yang memberikan penampilan terbaik pada kejuaraan internasional itu. Menurutnya, catatan atas Timnas yakni fisik yang perlu digenjot lagi. 

"Kemenangan tiga kali itu sudah luar biasa. Memang catatan tim kita yakni di fisik. Ini yang memang patut digenjot lagi ke depannya," papar Sukawan Adika.

Sukawan Adika juga tidak memungkiri kalau kejuaraan internasional itu menjadi catatan bagi Timnas yang dihuni atlet PON Bali. Dengan melihat hasilnya, perlu evaluasi untuk memaksimalkan penampilan saat PON nanti. 

"Tim saat ini sudah balik ke Bali dan kita akan perbaiki sebelum turun di PON Aceh dan Sumatera Utara mendatang," kata Sukawan Adika.dar