Vovinam Tambah Perunggu di Hari Terakhir ASG Vietnam
JAKARTA, NusaBali - Tim vovinam Indonesia menambah satu medali perunggu pada ASEAN School Games (ASG) di Hanoi, Vietnam, Rabu (5/6).
Pada pertandingan terakhir itu, tim vovinam diperkuat I Putu Sohang Visvanatha, I Gede Made Yoga Andhika Cahyadi, Putu Kevin Nararya Vedahartama dan I Nyoman Surya Lingga Pratama. Mereka tampil nomor Don Chan Tan Cong Nam (Leg Attack Technique 4 Males, Each Performs 2 Legs Attack Techniques) dengan skor 253.
"Namun hasil akhir cabor vovinam memperoleh satu medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu," kata pelatih vovinam Ni Luh Kadek Apriyanti atau akrab disapa Apri, Jumat (7/6).
Dengan skor 258, tim Indonesia meraih perunggu bersama Tim Myanmar. Sedangkan perak direbut Tim Laos, dengan nilai 262. Medali emas diraih tim Vietnam, dengan skor 270.
Tim Vovinam Indonesia sendiri, sebelumnya meraih medali emas melalui I Kadek Yoga Mustika di nomor Ngu Mon Quyen (Gate Form Male) pada Selasa (4/6) lalu. Kadek Yoga juga merebut perak di nomor Song Luyen Kiem Nam atau Pair Sword Form Male bersama Made Devan Nararya Tyaga Sirdhi pada Senin (3/6).
Medali perak lainnya disumbang Kade Ayu Mas Sasvita Dewi dan Ni Wayan Vina Puspita di nomor Song Luyen Kiem Nu (Pair Sword Form Female), Selasa (4/6). Sedangkan satu perunggu dari Kadek Oka Sastrawan di kelas 48-53,9 kg pada Selasa (4/6).
Secara keseluruhan, Apri menilai, atlet vovinam Indonesia sudah tampil maksimal dan penuh semangat. Terlebih, mereka hanya mempersiapkan diri sekitar dua bulan untuk mengikuti ASG.
"Saya bangga dengan para atlet vovinam Indonesia, karena dengan persiapan secara intensif selama dua bulan, mereka bisa tampil dengan baik," kata Apri.
Para atlet vovinam mengikuti upacara penutupan pada Jumat (7/6) sore. Selanjutnya, mereka langsung pulang ke Bali. Usai ASG, kata Apri, atlet vovinam belum memiliki agenda terdekat, sehingga mereka akan kembali ke klub masing-masing. k22
Komentar