Koster Bumikan UU Provinsi dan Haluan Pembangunan Bali

DENPASAR, NusaBali

Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Bali, Wayan Koster membumikan Undang-Undang Nomor 15 tahun 2023 tentang Provinsi Bali dan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Era Baru 2025-2125 kepada Generasi Z (Gen-Z). Koster menitip Bali kepada generasi muda dengan lebih dulu memahami UU Provinsi Bali dan Haluan Pembangunan Bali, sehingga ke depan menjadi generasi yang hebat dan punya optimisme.

“Bali sudah punya Undang-Undang sebagai payung hukum tersendiri yakni UU Nomor 15 tahun 2023 tentang Provinsi Bali. UU Provinsi Bali ini kita lombakan dalam cerdas cermat agar generasi muda kita paham, tujuan dan manfaat UU ini,” ujar Koster di sela-sela Lomba Cerdas Cermat Bulan Bung Karno tingkat SMA/SMK, Perguruan Tinggi di Gedung DPD PDIP Bali, Jalan Banteng Baru, Niti Mandala Denpasar, Jumat (7/6). 

Lomba Cerdas Cermat Bulan Bung Karno, DPD PDIP Bali ini digelar setiap tahun dalam peringatan Bulan Bung Karno. Kali ini, tema lomba adalah Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Era Baru 2025-2125 dan Undang-Undang Nomor 15 tahun 2023 tentang Provinsi Bali. Koster didampingi istri, Ni Putu Putri Suastini Koster, Koordinator Lomba Cerdas Cermat, I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi, Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali dan pengurus DPD PDIP Bali lainnya. Lomba cerdas cermat kemarin juga dihadiri para siswa SMA/SMK dan Perguruan Tinggi yang merupakan Gen-Z. Mereka memenuhi aula DPD PDIP Bali untuk memberikan dukungan kepada perwakilan masing-masing. Mereka juga berswafoto dengan Koster usai acara.

Koster yang Gubernur Bali periode 2018-2023 di hadapan generasi muda mengatakan, hadiah lomba cerdas cermat sangatlah besar nilainya. Namun bukan itu tujuan utamanya. Melainkan memberikan pemahaman kepada generasi muda Bali, mau dibawa kemana Bali ini ke depan oleh pemimpinnya. “Kita berharap  ke depan Bali ditata dengan baik, sehingga bisa memberikan harapan bagi generasi muda dan masyarakatnya. Generasi muda Bali punya harapan dan optimisme untuk maju dan tetap berpegang teguh dengan kearifan lokal Bali,” ujar politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini.

Sementara Koordinator Lomba Cerdas Cermat Bulan Bung Karno, Diah Werdhi Srikandi mengatakan, Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru merupakan arah dan strategi untuk memuliakan unteng alam, manusia, dan Kebudayaan Bali; bersifat ideologis; kultural, religius, dan nasionalis. Haluan Pembangunan ini diselenggarakan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan terintegrasi dengan pendekatan dalam satu kesatuan wilayah:Satu Pulau, Satu Pola, dan Satu Tata Kelola.

“Siapa pun yang menjadi Pemimpin di Bali, baik  eksekutif maupun legislatif dengan kesadaran penuh, disiplin, dan rasa tanggungjawab memiliki kewajiban untuk melaksanakan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. Dengan menerapkan Visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru,” ujar Diah Werdhi.n nat