Tegar Berpeluang Dilepas Bali United

Dari khabar yang berkembang, bahkan Tegar berpeluang menyusul kiper Muhammad Ridho yang lebih dulu menandatangani kontrak bersama tim asal Banjarmasin, Barito Putera. Persentase bergabung ke Barito Putera juga sangat tinggi yakni 70 persen. 

Di Bali United, Tegar Infantrie sangat jarang mendapat kesempatan bermain. Selama ini dia hanya membukukan 142 menit bermain. Di Liga 1, hanya empat kali tampil sebagai pemain pengganti. Di ajang AFC hanya turun dua kali. 

Posisinya sebagai gelandang bertahan harus bersaing dengan dua nama yang menjadi pilihan Teco, yakni Muhammad Luthfi Kamal dan Mohammed Rashid.  Mantan pemain Timnas U-23 ini nilai pasarnya pun merosot.

Tegar sempat berseragam RANS Nusantara, lalu pindah ke Persikabo 1973 dan akhirnya menerima pinangan Bali United. Market valuenya saat ini Rp 1,3 miliar. Dengan pindah ke Barito Putera, Tegar Infantrie ingin mendapat jam terbang lebih banyak dibandingkan hanya jadi penghangat bangku cadangan, seperti di Bali United.

Sebelumnya Bali United melepas delapan pemain, yang terdiri dari tiga pemain asing dan lima pemain lokal. Tiga pemain asing, yakni Mohammed Rashid (Palestina), serta duo Brasil Jefferson Assis dan Eber Bessa. Sedangkan lima pemain lokal, adalah Muhammad Ridho, Fadil Sausu, Ramdani Lestaluhu, Jajang Mulyana, dan Haudi Abdillah.

 

Pasca kehilangan delapan pemain itu, Bali United mulai berburu pemain untuk skuad musim mendatang. Menurut Teco Cugurra, tahapan negosiasi sudah dilakukan bersama manajemen dan nama-nama bidikan juga sedang dalam negosiasi.

“Yang punya negosiasi dengan pemain baru ada di manajemen. Sudah ada beberapa yang masuk dalam daftar pemain baru,” ungkap Teco, Jumat (7/6). *